Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Welcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

welcome to my blog

visit our blog kamsulkamal.blogspot.com

Diberdayakan oleh Blogger.

News Popular

The Best XI Liga Champions 2010-2011

Senin, 30 Mei 2011

Inilah The Best XI Liga Champions
Senin, 30 Mei 2011 | 21:54 WIB
 
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, menjadi bintang teristimewa di Liga Champions 2010-11 dan pantas menjadi bintang di The Best XI Liga Champions.

LONDON, Liga Champions memang usai sudah. Barcelona tampil sebagai juara setelah mengalahkan Manchester United (MU) 3-1 pada final di Stadion Wembley, Sabtu atau Minggu (29/5/2011) dini hari WIB. Lalu, siapa saja pemain terbaik sepanjang Liga Champions 2010-11 yang pantas masuk 11 tim terbaik?
Berikut pemain-pemain terbaik di setiap posisi.
The Best XI Liga Champions (4-4-3)
Kiper - Manuel Neuer (Schalke 04) Tampil: 12 Cleasn sheet: 3
Neuer menjadi salah satu aktor kunci kesuksesan Schalke lolos ke semifinal Liga Champions. Kemenangan Schalke 5-2 dan 2-1 atas juara bertahan Inter Milan di perempat final, tak lepas dari kemampuannya menjaga gawangnya. Sepanjang Liga Champions, dia banyak melakukan penyelamatan gemilang.
Bek kanan - Dani Alves (Barcelona) Tampil: 12 Gol: 2 Assist: 3
Bek pekerja keras yang aktif membantu serangan dan tetap solid saat bertahan. Sukses Barcelona tak lepas dari kerja kerasnya.
Bek tengah - Nemanja Vidic (Manchester United) Tampil: 9 Gol: 0 Assist: 0
Sukses Manchester United ke final Liga Champions 2010-11, sebernanya lebih karena pertahanan mereka yang kuat. Sebelum tampil di final, mereka hanya kemasukan 4 gol. Dan, defender MU yang paling menonjol adalah Nemanja Vidic. Dia bermain solid dan rapat, juga tenang. Wajar jika Manajer Sir Alex Ferguson memberinya jabatan sebagai kapten tim.
Bek Tengah - Ricardo Carvalho (Real Madrid) Tampil: 9 Gol: 0 Assist: 0
Carvalho menjadi andalan Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, sebagai bek tengah. Dia bermain sangat baik. Ia menjadi salah satu kunci utama sukses Madrid tak kemasukan dalam enam pertandingan, meski akhirnya Madrid disingkirkan Barcelona di semifinal.
Bek kiri - Marcelo (Real Madrid) Tampil: 12 Gol: 2 Assist: 2
Pemain asal Brasil ini menjadi bek kiri yang paling cepat di Eropa. Ia cepat membantu serangan, tapi cepat pula kembali bertahan. Dia juga berani, selain jago menggocek bola. Selain membuat assist, dia juga mencetak dua gol, masing-masing satu gol saat melawan Lyon dan satu lagi saat melawan Barcelona.
Gelandang kanan - Andres Iniesta (Barcelona) Tampil: 12 Gol: 1 Assist: 7
Iniesta dinilai sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Dia punya banyak trik untuk mengelabuhi lawan dan cepat dalam memberikan umpan matang. Dia jarang melakukan kesalahan dan mampu menggairahkan dan menggerakkan permainan.
Gelandang tengah - Xavi Hernandez (Barcelona) Tampil: 12 Gol: 2 Assist: 3
Jika Barcelona diibaratkan tubuh, maka Xavi dinilai sebagai hatinya. Dia yang mengatur tempo, juga mengontrol permainan dengan baik. Ketenangan dan kewibawannya memengaruhi permainan tim.
Gelandang kiri - Ryan Giggs (Manchester United) Tampil: 8 Gol: 1 Assist: 5
Meski sudah 37 tahun, Ryan Giggs masih bermain bagus. Dia bisa mengeksploitasi pengalaman dan keterampilannya, tanpa harus memforsir tenaga. Dia juga mampu menginspirasi permainan MU. Dia pula yang memberi assist atas tiga gol ke gawang Chelsea pada babak perempat final.
Penyerang kanan - Lionel Messi (Barcelona) Tampil: 13 Gol: 12 Assist: 13
Ini pemain paling istimewa. Sejatinya dia penyerang, tapi juga mampu mengkreasi permainan. Sering, serangan Barcelona berawal dan keberanian Messi melakukan aksi individu yang sulit ditahan lawan. Akurasi tendangannya juga bagus. Kecil, tapi sulit dihentikan. Sebanyak 12 gol dan 4 assist adalah salah satu bukti kehebatannya. Dia pun disejajarkan dengan legenda Argentina, Diego Maradona, bahkan ada yang menilai dia melebihi seniornya tersebut.
Penyerang tengah - Raul Gonzalez (Schalke 04) Tampil: 12 Gol: 5 Assist: 2
Mantan striker Real Madrid ini ternyata masih menjadi striker hebat. Bersama Schalke, dia seolah lahir kembali. Golnya ke gawang Inter Milan, Valencia, dan Hapoel Tel Aviv menunjukkan bahwa dia masih memiliki bagian besar dari kehebatan masa lalunya. Naluri dan ketepatannya dalam menyelesaikan serangan masih sangat berbahaya. 
Penyerang kiri - Samuel Eto'o (Inter Milan) Tampil: 10 Gol: 8 Assist: 5
Samuel Eto'o menjadi pemain terbaik Inter Milan sepanjang Liga Champions musim ini. Dia juga menginspirasi kebangkitan Inter saat melawan Bayern Muenchen di babak 16 besar. Setelah kalah 1-0 di kandang, dia membawa membuka gol Inter di leg kedua dan membawa timnya menang 3-2.

Salam Perpisahan Jerzy Dudek

Minggu, 22 Mei 2011

Dudek: Terima Kasih, Teman-teman
Minggu, 22 Mei 2011 | 19:45 WIB

 
Kiper Real Madrid, Jerzy Dudek.

MADRID, Kiper Real Madrid, Jerzy Dudek, mengaku kaget dengan sikap teman-temannya yang memberinya salam perpisahan berkesan pada laga terakhirnya bersama Madrid.
Melawan Almeria, Minggu (22/5/2011) dini hari WIB, menjadi partai terakhir Dudek di dunia sepak bola. Kontrak kiper asal Polandia itu berakhir musim ini dan ia memilih pensiun. Pelatih Jose Mourinho memberi kiper 38 tahun itu kesempatan untuk tampil selama 77 menit.
Ketika berjalan ke luar lapangan, para pemain Madrid berkumpul dan membentuk koridor yang mengarahkannya ke bangku cadangan. Dudek juga mendapat standing ovation dari Madridista di Santiago Bernabeu. Dudek mengaku sangat terharu dengan hal ini.
"Tiga minggu lalu aku sudah tahu akan bermain. Tapi, aku tidak berharap akan seperti ini. Ketika teman-temanku membentuk koridor... aku tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkannya. Aku sangat senang dan empat tahun terakhir telah luar biasa. Aku selalu berusaha membantu tim. Waktu terasa cepat berlalu karena empat tahun ini fantastis," seru Dudek.
Dudek bergabung bersama Madrid sejak 2007. Dalam kurun waktu itu, mantan kiper Liverpool ini telah 12 kali membela "Los Blancos". Ia turut menyumbangkan gelar Divisi Primera (2007-2008), Piala Super Spanyol (2008), dan Copa del Rey (2010-2011).

Real Madrid Resmi Dapatkan Hamit Altintop

Madrid Resmi Dapatkan Altintop
Minggu, 22 Mei 2011 | 17:50 WIB

 
Mantan gelandang Bayern Muenchen, Hamit Altntop, yang kini bergabung bersama Real Madrid.

MADRID, Raksasa Spanyol, Real Madrid, mengumumkan secara resmi telah mendapatkan tanda tangan gelandang Bayern Muenchen, Hamit Altintop. Pemain asal Turki itu diikat dengan kontrak jangka panjang.
"Real Madrid dan pemain Bayern Muenchen, Hamit Altintop, telah mencapai kesepakatan dan ia akan bergabung dengan Madrid selama empat tahun mendatang," demikian pernyataan resmi "Los Merengues".
Altintop yang kini berusia 28 tahun menghabiskan empat tahun kariernya bersama "Der Bavarians". Ia memang sudah diperkirakan bakal hengkang mengingat kontraknya di Allianz Arena akan habis pada Juni nanti.
Kedatangan Altintop ke Madrid makin menambah sesak jajaran gelandang serang yang dimiliki "Los Blancos". Sebelumnya, Madrid sudah memiliki beberapa pemain yang bertipe sama, seperti Ricardo Kaka, Mesut Oezil, Angel di Maria, Sergio Canales, dan Esteban Granero.
Madrid akan menjadi klub keempat Altintop sepanjang kariernya. Sebelumnya, pemain kelahiran Gelsenkirchen, Jerman, itu telah bergabung bersama Wattenscheid, Schalke 04, dan Bayern.

Rekor Cristiano Ronaldo di La Liga

Senin, 16 Mei 2011

Cristiano Ronaldo Menyamai Rekor Pemain Tersubur La Liga

Senin, 16 Mei 2011 - 20:09 wib
Christiano Ronaldo Merayakan Gol ke Gawang Villareal (Foto: Daylife)
Christiano Ronaldo Merayakan Gol ke Gawang Villareal 
MADRID - Cristiano Ronaldo tampaknya tidak bisa menghentikan keran golnya yang terus bertambah setiap laga. Kini dengan torehan 38 gol di La Liga sepanjang musim ini membuatnya menyamai pencapaian Hugo Sanchez dan Telmo Zarra.

Pencapaian ini membuatnya menyamai torehan rekor legenda El Real Hugo Sanchez dan Athletic Bilbao Telmo Zarra. Sanchez menorehkan rekornya pada periode 1989-1990 sedangkan Zarra telah membuatnya puluhan tahun sebelumnya pada tahun 1950-1951.

“Saya sangat senang bisa menyamai rekor Zarra dan Hugo Sanchez. Sejujurnya saya tidak berharap bisa mencetak banyak gol musim ini dan merasa terhormat bisa menyamai legenda seperti Zarra dan Hugo Sanchez,” tutur Ronaldo , Senin (16/5/2011).

Pencapaian rekor winger asal Portugal ini terjadi tadi malam, ketika El Real bertandang ke kandang Villareal. Menggasak The Yellow Submarine dengan 3-1, Ronaldo berkontribusi dengan dua golnya.

“Yang terpenting kami meraih kemenangan di stadion yang sulit. Semua orang, baik pelatih dan pemain ingin mengakhiri musim dengan indah dan kita hampir meraihnya. Saya ingin mencetak gol lagi melawan Almeria, tetapi tidak terobsesi dengan itu,” tuturnya.

Pencapaian pria berjuluk CR 7 ini tentu membanggakan kubu Real Madrid, terutama karena dirinya berhasil mengungguli jagoan Barcelona, Lionel Messi. Kini Los Blancos berada di peringkat dua klasemen La Liga Primera dengan torehan 89 poin. Ronaldo sebelumnya berada di bawah Lionel Messi, namun sembilan gol dari tiga pertandingan terakhir melambungkan namanya sebagai top skor La Liga, dengan 38 gol.
Secara keseluruhan, Ronaldo mengemas 51 gol di musim ini termasuk enam gol di Liga Champions dan tujuh gol di Piala Spanyol.

Kota Manchester Berpesta

City Akhiri Penantian 35 Tahun

Duo Manchester Angkat Trofi

Senin, 16 Mei 2011 - 20:13 wib
Bersama Mario Balotelli, Yaya Toure merayakan gol ke gawang Stoke City yang mengantarkan Manchester City merengkuh trofi FA Cup / Foto: Daylife
Bersama Mario Balotelli, Yaya Toure merayakan gol ke gawang Stoke City yang mengantarkan Manchester City merengkuh trofi FA Cup 
LONDON - Penantian 35 tahun Manchester City tuntas sudah, usai membungkam Stoke City 1-0 di partai final FA Cup, Sabtu (14/5/2011) malam. Berkat gol tunggal Yaya Toure, skuad besutan Roberto Mancini berhak mengangkat trofi di Stadion Wembley, seakan melengkapi gelar juara Premier League yang diraih rival sekota, Manchester United.

Final FA Cup kali ini menuai polemik, lantaran jadwal pertandingan yang seakan mengalah dengan kick off laga penentuan Manchester United meraih gelar juara Premier League, di markas Blackburn Rovers, Ewood Park. Kick off di Stadion Wembley ini hanya beberapa menit setelah United memastikan gelar ke-19, meski mengakhiri laga dengan hasil 1-1.

Di saat warga Manchester tengah merayakan kesuksesan Setan Merah, para pendukung setia The Citizens tetap hadir di Wembley. Namun, suara gemuruh stadion tetap didominasi ribuan suporter Stoke, yang memadati tribun dengan kostum merah-putih.

Kedua tim begitu berambisi merengkuh trofi FA Cup, terlebih Stoke yang belum sekalipun menjadi juara di ajang ini. Di sisi lain, City ingin mengakhiri puasa gelar sejak kali terakhir meraih juara Carling Cup pada 1976 silam. Sah saja jika laga berlangsung sengit sejak peluit kick off dibunyikan.

Gawang Stoke, yang dikawal Thomas Sorensen, terancam saat laga baru berjalan lima menit. Adalah kapten tim City Carlos Tevez yang melesakkan tendangan berjarak 20 meter. Kiper asal Denmark melakukan penyelamatan pertama dengan gemilang.

Enam menit berselang, giliran Yaya Toure yang membuka asa City. Gelandang internasional Pantai Gading melepas tembakan keras yang cukup menakjubkan dari jarak 25 meter, namun melebar sedikit dari gawang Stoke.

City terus menggempur pertahanan Stoke. Tercatat di menit 24, Mario Balotelli, yang terbebas dari kawalan Wilkinson, meluncurkan tendangan namun mampu dihalau Sorensen. Tak ubahnya di menit 35, saat Balotelli menusuk pertahanan Stoke, kemudian diarahkan ke Tevez, sebelum penyelesaian David Silva melebar dari gawang Sorensen.

Skor imbang tanpa gol mengantarkan babak kedua. Silva membuka peluang City di menit 57, setelah menerima umpan Tevez. Gelandang asal Spanyol hanya selengkah lagi menaklukkan penjaga gawang, namun kapten tim Stoke Ryan Shawcross muncul sebagai penyelamat.

Kenwyne Jones nyaris memecah kebuntuan Stoke, di menit 62. Etherington memberi servis pada Jones dan Joe Hart, penjaga gawang City, berinisiatif maju guna menghadang langsung penyerang asal Trinidad-Tobago.

Setelah 70 menit berlalu, gemuruh suara suporter di tribun akhirnya membuncah tepatnya empat menit kemudian. Adalah Yaya Toure yang sukses menjebol gawang Stoke melalui tendangan kerasnya. Toure lebih dulu memanfaatkan polemik di depan gawang, setelah serangan dibangun Tevez, Balotelli dan Silva.

Tak disangka, Stoke gagal menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan. Praktis, skuad arahan Tony Pulis harus merelakan trofi direngkuh City, yang sekaligus melengkapi perayaan warga Manchester setelah sebelumnya United merebut gelar juara Premier League.

Susunan pemain:
MANCHESTER CITY: Hart; Richards, Kompany, Lescott, Kolarov; De Jong Barry; Silva, Yaya, Balotelli; Tevez.

STOKE CITY: Sorensen; Wilkinson, Shawcross, Huth, Wilson; Pennant, Whelan, Delap, Etherington; Walters, Jones.

Barca Pastikan Gelar La Liga

Kamis, 12 Mei 2011


Visca Azulgrana!

Kamis, 12 Mei 2011 - 02:53 wib
Foto: Barcelona menjadi juara La Liga untuk kali ketiga beruntun/Reuters
Foto: Barcelona menjadi juara La Liga untuk kali ketiga beruntun
VALENCIA – Barcelona memang gagal memetik poin sempurna. Tapi, Valencia tetap menjadi tempat pengukuhan Azulgrana sebagai penguasa La Liga untuk kali ketiga secara beruntun.

Lionel Messi dkk memang hanya butuh tambahan satu angka demi memastikan gelar La Liga. Pasalnya, dengan nilai 92 di dua pertandingan sisa, Real Madrid (86 poin) tak akan mampu mengejar defisit angka.

Azulgrana pun akhirnya berpesta di Ciudad de Valencia meski harus puas dengan hasil imbang 1-1 kontra Levante, Kamis (12/5/2011), berkat gol Seydou Keita (27’) yang kemudian disamakan Felipe Caicedo (41’). Hasil ini sekaligus menjadi gelar ke-21 sepanjang sejarah.

Pep Guardiola menurunkan skuad terbaiknya kala bertandang menghadapi Levante. Bahkan, Eric Abidal tampil sebagai starter mengisi sisi kiri pertahanan Azulgrana.

Seperti biasa, tim tamu tampil menyerang sejak menit awal. Berbekal kepercayaan diri tinggi serta para pemain yang memiliki skill di atas rata-rata, Barca terus menggempur pertahanan Levate.

Namun, trisula Barca dibuat frustrasi dengan rapatnya barisan belakang Levante. Mereka harus menunggu hingga menit 27 untuk memecah kebuntuan.

Berawal aksi Xavi dari lapangan tengah, sang pengatur serangan memberikan umpan lambung kepada Keita. Lepas dari kawalan dua pemain belakang lawan, sundulan Keita bersarang di gawang Munua.

Tertinggal satu gol, kubu tuan rumah tak mau menanggung malu. Beberapa kali serangan Levante membahayakan gawang Victor Valdes. Bahkan tak jarang lini belakang yang dijaga Gerard Pique dibuat keteteran.

Benar saja, Levante berhasil mencuri gol beberapa saat sebelum turun minum. Kesalahan komunikasi Pique dan Valdes tak disia-siakan Caicedo yang langsung menyambar bola dengan kaki kanan. Sepakan Caicedo sempurna bersarang di gawang Valdes.

Pertandingan kian sengit di babak kedua. Barcelona berusaha menambah gol demi menyempurnakan perayaan gelar juara. Di menit 57 aksi individu Messi melewati beberapa pemain belakang, sayang sepakannya dihentikan tiang gawang.

Levante juga tak berhenti memberikan perlawanan. Namun, usaha tim tuan rumah menambah gol tak berhasil.

Messi kembali membuka peluang lewat aksinya melewati pemain lawan, namun lagi-lagi tendangannya melebar di sisi gawang. Hingga wasit meniup peluit akhir, kedudukan imbang 1-1 tak berubah.

Susunan pemain
Levante: G. Munúa , Javi Venta, Nano, Juanfran, Ballesteros, Pallardó, Iborra, Xavi Torres, Valdo, Xisco Nadal, F. Caicedo

Barcelona: Victor Valdés, Abidal, Dani Alves, Piqué, Mascherano, Xavi, Keita, Afellay, Busquets, Messi, Villa

Real Madrid Resmi Dapatkan Nuri Sahin

Selasa, 10 Mei 2011

Madrid Resmi Dapatkan Sahin

Selasa, 10 Mei 2011 - 18:04 wib
Foto: Nuri Sahin/Getty Images
Foto: Nuri Sahin
MADRID – Real Madrid bergerak cepat mengamankan tanda tangan gelandang belia Nuri Sahin. Los Blancos akhirnya merekrut Sahin dengan kontrak enam musim.

Sebenarnya kabar ketertarikan Madrid baru saja mencuat beberapa waktu lalu. Tapi, Los Blancos tak mau menyia-nyiakan kesempatan mengambil-alih kepemilihan pemain berdarah Jerman-Turki.

Dalam situs resmi Madrid, Senin (9/5/2011), mereka mengumumkan telah resmi mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran 22 tahun silam dengan kontrak berdurasi enam musim. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan mengenai nilai kontrak pemain yang pernah dipinjamkan ke Feyenoord ini.

Madrid kepincut melihat aksi Sahin yang berperan besar membawa klubnya, Borussia Dortmund menyabet gelar Bundesliga musim ini.

Sahin dikenal mengenai kekuatan kaki kiri dan akurat dalam penempatan bola. Tak hanya itu, dia juga memiliki kemampuan tendangan bebas mematikan. Sahin memulai debut profesionalnya di usia 16 dan menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol di Bundesliga.

MU di ambang juara

Senin, 09 Mei 2011

Taklukkan Chelsea, MU Bisa Pesta di Ewood Park
Minggu, 08 Mei 2011 | 23:54 WIB

Penyerang Manchester United, Javier "Chicharito" Hernandez, merayakan golnya ke gawang Chelsea dalam lanjutan Premier League, di Old Trafford, Minggu (8/5/2011).
MANCHESTER, Manchester United (MU) menang 2-1 atas Chelsea dalam lanjutan Premier League, di Old Trafford, Minggu (8/5/2011). Mereka hanya membutuhkan satu hasil imbang untuk menjadi juara, dan itu mungkin terjadi saat menyambangi Blackburn Rovers, pekan depan.

Gol Chicharito terjadi saat pertandingan berjalan sekitar 40 detik. Gol bermula dari umpan Park Ji-Sung yang gagal dihalau David Luiz. Bola disambar Chicharito, yang kemudian menaklukkan Petr Cech dalam duel satu lawan satu.

MU memanfaatkan momentum itu dengan terus menekan Chelsea. Hasilnya, pada menit keenam dan kedelapan, mereka menciptakan dua peluang melalui Antonio Valencia dan Wayne Rooney. Namun, sementara tembakan Valencia diblok Cech, eksekusi Rooney meleset ke sisi kanan gawang.

Setelahnya, Chelsea mampu menghindari dari ancaman MU dan pada memasuki menit ke-12 mulai membangun kembali koordinasi permainan mereka.

Chelsea sempat lengah dan kecolongan serangan balik MU yang berujung eksekusi Rooney. Untung bagi tim tamu, tembakan Rooney tak mengarah tepat sasaran.

Setelahnya, Chelsea mampu mendesak MU dan menciptakan setidaknya ancaman serius melalui Salomon Kalou pada menit ke-19 dan ke-20. Namun, keduanya bisa diatasi Edwin van der Sar.

Chelsea belum menciptakan peluang baru ketika Nemanja Vidic berhasil menanduk umpan Ryan Giggs masuk gawang Cech pada menit ke-23.

Chelsea merespons itu dengan membangun serangan baru yang berujung eksekusi Salomon Kalou dan Branislav Ivanovic pada menit ke-25. Sementara tembakan Kalou diblok, usaha Ivanovic hanya membuahkan tendangan gawang.

Tanpa memberi peluang MU membangun serangan, Chelsea melanjutkan tekanan mereka yang membuahkan tembakan luar kotak penalti dari David Luiz dan Didier Drogba pada menit ke-29 dan ke-31. Meski akurat, kedua usaha mereka masih bisa diatasi Van der Sar.

Setelahnya, Chelsea terus berusaha menekan tuan rumah. Namun, MU mampu memangkas serangan Chelsea di tengah jalan dan memasuki menit ke-40 berusaha kembali menciptakan tekanan.

Chelsea mampu dengan cepat mengatasi itu dan kembali menyerang. Namun, sama seperti sebelumnya, mereka banyak kehilangan bola di tengah jalan dan beberapa kali terpaksa bergerak mundur mengamankan sarang.

Setelah turun minum, Chelsea memulai permainan dengan penguasaan bola. Mereka mencari-cari celah menyelipkan serangan, tetapi MU mampu mematahkan usaha lawan dan beberapa kali melancarkan balasan.

Namun, tak ada peluang yang betul-betul berarti dari kedua kubu sampai Chelsea memperkecil ketinggalan melalui Frank Lampard pada menit ke-68.

Gol bermula dari umpan silang Ramires yang ditanduk Ivanovic. Lampard yang berada di antara gawang dan Ivanovic menyepak bola masuk sudut kanan bawah gawang Van der Sar.

MU kemudian membangun sebuah serangan balik yang berujung umpan dari Chicharito kepada Wayne Rooney di tengah kotak penalti. Rooney berhasil menembakkan bola, tetapi diblok oleh Alex.

Chelsea menciptakan ancaman ketika Wayne Rooney mendapat tiga peluang pada menit ke-83, tanpa satu pun membuahkan gol. Sementara tembakan pertama dan ketiganya melesat keluar lapangan, usaha keduanya bisa dimentahkan Cech.

Pada menit ke-87, MU kembali mendapatkan peluang dari Chicharito. Namun, tandukannya yang memanfaatkan umpan silang Park melambung di atas mistar gawang.

Semenit kemudian, barulah Chelsea menciptakan peluang melalui Fernando Torres. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Florent Malouda, yang meleset ke sisi kanan gawang Van der Sar.

Menjelang masa injury time, MU, Ryan Giggs berhasil melepas umpan kepada Chicharito di kotak penalti Chelsea. Namun, Chicharito tidak menguasai bola dengan sempurna dan kehilangan kesempatan.

Chelsea tampak meningkatkan intensitas serangan mereka di masa injury time. Namun, mereka gagal mengejar ketinggalan sampai peluit berbunyi panjang.

Susunan pemain:
Man United:
Edwin van der Sar; Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, John O'Shea (Jonathan Evans 46), Fabio (Chris Smalling 88); Ryan Giggs, Michael Carrick, Park Ji-Sung, Antonio Valencia; Javier "Chicharito" Hernandez, Wayne Rooney

Chelsea: Petr Cech; John Terry, David Luiz (Alex 46), Ashley Cole, Branislav Ivanovic; John Mikel Obi (Ramires 46), Frank Lampard, Michael Essien; Florent Malouda, Didier Drogba, Salomon Kalou (Fernando Torres 61)

Wasit: Howard Webb

Scudetto Ke-18 Milan

Minggu, 08 Mei 2011

Seri, Milan Rayakan "Scudetto" Ke-18 di Roma
Minggu, 08 Mei 2011 | 21:29 WIB

 
AC Milan merayakan scudetto ke-18 mereka setelah bermain imbang tanpa gol dengan AS Roma, di Olimpico, Sabtu (7/5/2011).
ROMA, AC Milan merayakan scudetto ke-18 mereka setelah bermain imbang 0-0 dengan AS Roma, di Olimpico, Sabtu (7/5/2011).
Milan menciptakan peluang lebih dulu melalui Kevin-Prince Boateng pada menit kesepuluh. Namun, tembakan yang dilakukan dari luar kotak penalti itu meleset dari sasaran.
Kurang dari semenit setelahnya, Roma menciptakan ancaman balasan melalui Rodrigo Taddei, juga dengan sebuah tembakan jarak jauh, yang lagi-lagi meleset ke sisi kanan gawang Christian Abbiati.
Milan belum menciptakan peluang ketika gawang mereka nyaris kebobolan akibat kesalahan Ignazio Abate. Ancaman bermula dari umpan silang Marco Cassetti. Abate berusaha menanduk bola, tetapi gagal.
Bola kemudian dikuasai oleh Mirko Vucinic yang menembakkan bola ke tengah gawang. Namun, Abbiati berhasil mengebloknya dan setelah itu mengamankan bola dalam dekapannya.
Pada menit ke-23, Cassetti kembali melepaskan umpan silang akurat kepada Vucinic. Namun, umpan berhasil dipotong oleh Alessandro Nesta.
Kiper Doni masih belum melakukan aksi penyelamatan ketika Rosi melepaskan tembakan akurat ke gawang Milan dari dalam kotak penalti pada menit ke-39. Namun, usahanya masih bisa digagalkan oleh Abbiati.
Semenit kemudian, barulah Milan menciptakan peluang melalui Zlatan Ibrahimovic. Namun, usaha Ibrahimovic juga belum membuat susah Doni karena, begitu lepas dari kakinya, bola berhasil diblok oleh Juan.
Menjelang akhir babak pertama, Roma masih sempat menyusahkan Milan. Setelah menguasai umpan Totti di kotak penalti, Fabio Simplicio mencoba dan berhasil menggiring bola melewati kawalan Thiago Silva. Namun, belum sempat Simplicio melakukan eksekusi, Abbiati keluar sarang dan merebut bola dari kendali Simplicio.
Setelah banyak tertekan di babak pertama, Milan mengambil inisiatif menyerang di babak kedua. Hasilnya, belum sampai dua menit babak kedua berjalan, Milan mendapatkan dua peluang melalui Robinho dan Massimo Ambrossini.
Namun, sementara tembakan Robinho membentur tiang kiri gawang, eksekusi Ambrossini diblok oleh Doni.
Roma membalas itu melalui Fransesco Totti dan Simplicio pada menit ke-48. Sementara tembakan Totti terblok Thiago Silva, eksekusi Simplicio meleset ke sisi kanan gawang.
Setelahnya, kedua kubu bertukar serangan, tetapi tidak ada peluang yang tercipta. Sampai pada menit ke-60, Boateng berhasil menggiring bola kiriman Zlatan Ibrahimovic masuk ke kotak penalti Roma dan, dalam duel satu lawan satu dengan Doni, Boateng menyontek bola dengan kaki kanan. Namun, bola melenceng ke sisi kiri gawang.
Berselang empat menit setelahnya, Zlatan Ibrahimovic menembakkan bola yang masih bisa diblok oleh Doni.
Kedua kubu kemudian kembali saling menjajaki kelemahan lawan. Namun, tidak ada peluang berarti dari kedua kubu sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Milan menguasai bola sebanyak 67 persen dan melepaskan satu tembakan akurat dari delapan usaha. Adapun Roma menciptakan dua peluang emas dari enam percobaan.

Dengan hasil tersebut, Milan menguasai klasemen dengan 78 poin. Jumlah tersebut hanya bisa disamai Inter Milan, tetapi Milan tak akan tergeser karena unggul rekor pertemuan.

Susunan pemain:
Roma:
Doni; Juan, Nicolas Burdisso, John Arne Riise, Marco Cassetti; Matteo Brighi (Aleandro Rossi 17, Gianluca Caprari 83), David Pizarro, Mirko Vucinic (Marco Borriello 53), Rodrigo Taddei; Fransesco Totti, Fabio Simplicio
Milan: Christian Abbiati; Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate; Mark van Bommel, Kevin-Prince Boateng, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso (Massimo Ambrosini 46); Robinho (Pato 73), Zlatan Ibrahimovic

Wasit:
Emidio Morganti

Jelang Barcelona Vs Real Madrid

Selasa, 03 Mei 2011

Di Depan Madrid, Barca Akan Terbang
Selasa, 03 Mei 2011 | 21:42 WIB


Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, dan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho.


BARCELONA, Meskipun di leg pertama semifinal Liga Champions menang 2-0, Pelatih Barcelona Josep "Pep" Guardiola menyatakan timnya akan tampil menyerang saat menjamu Real Madrid pada leg kedua, Selasa atau Rabu (4/5/2011) dini hari WIB. Barca, katanya, pada pertandingan nanti akan seperti terbang karena memeragakan permainan cepat.
Di leg pertama, Barca berhasil membungkam sepuluh pemain Madrid di depan pendukungnya sendiri. Lionel Messi tampil sebagai pahlawan kemenangan dengan memborong dua gol ke gawang Iker Casillas.
"Kami akan tampil mendominasi pertandingan. Kami harus siap karena pertandingan nanti akan berjalan keras dan juga penuh emosi," kata Guardiola kepada wartawan.
"Kami memeragakan permainan cepat, membuatnya seperti terbang. Saya tahu bahwa 100.000 pendukung di stadion akan membantu kami," tegasnya.
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan kelima kedua tim pada musim ini. Di empat pertemuan sebelumnya, Barca telah sekali merasakan kekalahan, yakni saat ditekuk Madrid, 0-1, di final Copa del Rey. Selebihnya, Barca menang dua kali dan seri sekali.
"Saya mencoba melupakan kekalahan itu. Mencoba fokus tentang apa yang telah kami lakukan pada leg pertama dan mempelajari kesalahan yang kami buat. Kami telah mempersiapkan leg kedua dan hanya fokus pada pertandingan," ujarnya.

search this blog

Powered By Blogger