Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Welcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

schalke hancurkan inter di san siro

Rabu, 06 April 2011

Share this history on :

Schalke Permalukan Inter Milan

Inter Milan kini diambang kegagalan untuk mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan Liga Champions.

Oleh MT Rizky

Champions League: Inter - Schalke 04, Andrea Ranocchia; Edu (getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Champions League: Inter - Schalke 04, Andrea Ranocchia; Edu (getty Images)

Terkait

Tim

Juara bertahan Liga Champions Inter Milan harus menelan kekalahan memalukan ketika menjamu Schalke di San Siro, Rabu (6/4) dinihari WIB. Sempat unggul lebih awal lewat gol cepat Dejan Stankovic, Inter ternya harus rela menyerah 5-2 di laga leg pertama perempat-final Liga Champions.

Kekalahan ini membuat langkah Inter untuk melaju ke babak berikutnya menjadi semakin terjal. Kedua tim akan kembali lagi bertemu pada pekan depan di kandang Schalke.

Inter sebenarnya mengawali laga dengan begitu gemilang. Hanya 27 detik babak pertama baru dimulai, skuad Nerazzurri langsung berhasil mencuri satu gol lewat Dejan Stankovic. Pemain tim nasional Serbia ini berhasil menyarankan bola ke sudut kiri gawang Manuel Neuer lewat sebuah tendangan kaki kanan dari jarak sekitar 35 yard.

Gol yang dicetak oleh Stankovic ini menjadi gol tercepat kelima dalam sejarah penyelenggaraan Liga Champions. Sejauh ini rekor gol paling cepat masih dipegang oleh Roy Makaay yang terjadi dalam waktu 10 menit ketika Bayern Munich bertemu dengan Real Madrid. <script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=423593?area=2l&pos=2&ord=423593"></script>

Gol cepat itu sempat memberikan kepercayaan yang besar kepada anak asuh Leonardo. Keyakinan untuk bangkit dari bayang-bayang kekalahan laga derby Milano akhir pekan lalu secara perlahan mulai sirna.

Tetapi Schalke bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Lima menit setelah kebobolan, Schalke sempat memberikan ancamannya lewat aksi Raul. Sayang, tandukan kepala mantan pemain Real Madrid itu yang memanfaatkan umpan silang Atsuto Uchida masih belum bisa menemukan sasarannya secara akurat ke gawang Inter.

Namun usaha itu telah menjadi sinyal kalau klub asal Jerman ini akan memberikan perlawanan yang sengit kepada tim tuan rumah. Alhasil, setelah terlebih dahulu Inter sempat mendapatkan kesempatan lewat Diego Milito dan Wesley Sneijder, Schalke akhirnya mampu juga membalas gol ke gawang Inter.

Gol penyeimbang dari Schalke itu dicetak oleh Joel Matip di menit ke-17. Bola yang ditendang gelandang Schalke ini berhasil membuat Julio Cesar tak berdaya menghalau bola. Skor imbang 1-1 membuat permainan menjadi lebih terbuka untuk saling menyerang.

Memasuki menit ke-34, sebuah sundulan dari Esteban Cambiasso ke wilayah pertahanan Schalke berhasil dituntaskan secara sempurna oleh Diego Milito melalui tendangan keras kaki kiri. Gol ini sekaligus juga menjadi akhir dari peceklik gol yang telah dialami Milito sejak final Liga Champions.

Tetapi keunggulan tersebut tak bertahan lama. Lima menit jelang berakhirnya waktu normal babak pertama, Schalke kembali lagi memberikan perlawanan dengan mencetak gol lewat Edu. Setelah sempat tendangan pertamanya masih bisa dihalau oleh Cesar, namun ia tak membuang bola muntah yang didapatkannya. Skor imbang 2-2 ini bertahan hingga akhir turun minum.

Selanjutnya ketika memasuki babak kedua, Inter berupaya untuk memegang kendali permainan. Dua menit laga baru dimulai, Milito sempat mendapatkan kesemptan emas. Sayang, tendangannya masih terlalu melebar.

Tapi usaha untuk mengontrol pertandingan tak berjalan lama. Gol dari Raul di menit ke-53 menjadi tanda awal dari kekalahan Inter. Saat itu Raul berhasil mencetak gol usai menerima umpan terarah dari Jefferson Farfan. Gol tersebut sekaligus juga menjadikannya sebagai pemain Spanyol paling menonjol karena sejauh ini Raul telah mengoleksi 70 gol di ajang Liga Champions.

Selanjutnya empat menit berselang, kesalahan yang dilakukan bek Inter Andrea Ranocchia mengubah lagi skor 4-2 bagi keunggulan Schalke. Setelah situasi tertinggal, Inter menjadi semakin hilang kendali permainan.

Di menit ke-62, Cristian Chivu harus meninggalkan lapangan usai memperoleh kartu kuning kedua. Ia diusir wasit setelah melakukan takcling keras terhadap Edu. Menjadi sebuah catatan penting juga, kartu merah ini menjadi kali kedua yang diterima oleh Chivu setelah di derby Milano pekan lalu ia juga diusir gara-gara menerima kartu merah.

Nestapa Inter ternyata terus berlanjut. Di menit ke-75, kiper Inter kembali lagi dipaksa untuk memungut bola dari dalam jala gawangnya setelah tak mampu menghalau bola yang dialirkan oleh Edu.

Situasi tersebut membuat geram para pendukung Inter. Jika di awal laga suara gemuruh dan stadion yang terlihat sesak oleh ribuan penonton, pada saat Inter telah tertinggal 5-2, jumlah penonton yang tersisa hanya ada separuhnya saja. Meski berulang kali melakukan perubahan pemain, namun sampai peluit panjang ditiup skor 5-2 tetap tidak berubah.

Bagi Schalke kemenangan ini merupakan yang kedua diraihnya di daratan Italia. Sedangkan Inter harus mengakhiri tujuh kemenangan kandang dari delapan laga terakhirnya di ajang Liga Champions.



Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Posting Komentar