Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Welcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

welcome to my blog

visit our blog kamsulkamal.blogspot.com

Diberdayakan oleh Blogger.

News Popular

El Clasico di Copa Del Rey Lebih Cepat

Jumat, 23 Desember 2011

El Clasico di Perempatfinal Copa del Rey?

Jum'at, 23 Desember 2011 18:35 WITA

Pemandangan ini kemungkinan akan dilihat lebih awal di ajang Copa del Rey musim ini (foto: Getty Images)
Pemandangan ini kemungkinan akan dilihat lebih awal di ajang Copa del Rey musim ini.
MADRID – Tampaknya musim ini Copa Del Rey akan menggelar lebih cepat laga El Clasico. Tidak seperti di tahun sebelumnya di mana Real Madrid bertemu Barcelona di laga final, musim ini kedua musuh bebuyutan bisa saja bertemu lebih dini.

Ya hasil drawing babak 16 besar Copa del Rey Jumat (23/12/2011) mentakdirkan juara bertahan Real Madrid berada di satu garis dengan Barcelona. Tapi sebelum itu terjadi Madrid harus mampu mengalahkan Malaga. Sedangkan Barcelona harus terlebih dahulu menyingkirkan Osasuna.

Jika kedua harapan itu terwujud, maka pertandingan pertama akan diselenggarakan di Santiago Bernabeu terlebih dahulu, kemudian pada leg kedua, baru Azulgrana yang akan menjadi tuan rumah.

Sebelumnya Real Madrid pada babak 32 besar berhasil mencukur Ponferradina dengan agregat 7-1. Di mana pada pertemuan pertama di kandang Ponferradina Madrid menang dengan skor 2-0. Di leg kedua di Bernabeu, Los Blancos mencukur tamunya tersebut dengan skor 5-1.

Barcelona lebih sangar lagi, tim asal Segunda B, L’Hospitalet mereka buat babak belur dini hari tadi dengan skor 9-0 di Nou Camp. Sedangkan di pertemuan pertama Barca permalukan L’Hospitalet 1-0. Maka total keseluruhan agregat, Barca unggul jauh 10-0.

Selain itu, Albacete yang menampilkan permainan sensasional dengan menyingkirkan Atletico Madrid, harus kembali berhadapan dengan salah satu klub Divisi Primera, Atletico Bilbao.

Leg pertama babak 16 besar Copa del Rey akan sendiri akan digelar 3 dan 4 Januari tahun depan. Sedangkan leg kedua akan dimainkan seminggu kemudian.

Berikut hasil drawing 16 besar Copa del Rey:

Mirandes v Racing Santander
Albacete v Athletic Bilbao
Alcorcon v Levante
Cordoba v Espanyol
Real Sociedad v Real Mallorca
Valencia v Sevilla
Barcelona v Osasuna
Real Madrid v Malaga

Messi Sambut Kedatangan Neymar

Kamis, 22 Desember 2011

Messi Siap Sambut Neymar
Kamis, 22 Desember 2011 | 19:38 WITA

Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kiri) dan penyerang Santos, Neymar.
BARCELONA, Penyerang Barcelona, Lionel Messi, mengatakan, Neymar akan menjadi pemain yang paling disambut hangat di Barcelona. Ia juga mengaku lebih bahagia jika striker Santos itu benar-benar bergabung dengannya di Barca.

Barcelona memang sudah membantah telah mencapai kesepakatan dengan Santos soal Neymar. Namun, isu bahwa dia akan memperkuat "Blaugrana" terus berkembang.

"Jika Neymar jadi bergabung dengan Barcelona, ia akan disambut dengan hangat," kata Messi.

Messi juga mengatakan bahagia karena timnya mengalahkan tim Neymar pada final Piala Dunia Klub, Minggu (18/12/2011) dengan skor 4-0. Dua gol di antaranya dicetak Messi dan dia akhirnya menjadi pemain terbaik turnamen tersebut.

"Aku sangat bahagia (atas kemenangan itu). Menjadi juara dunia dengan klubku membuatku bahagia. Sekarang tinggal menikmati liburan dengan keluargaku," ujar Messi.

Meski begitu, ada sesuatu yang masih mengganjal di hati Messi. Sebab, dia belum mendatangkan prestasi buat timnas Argentina. Terakhir, Argentina gagal di Copa America.

"Sayangnya, aku belum berbuat banyak di tim nasional. Tapi, kami terus bekerja dengan antusiasme dan harapan besar," katanya.

Messi sudah memperkuat Argentina dalam 66 pertandingan sejak debutnya pada 2005. Selama ini, ia baru mencetak 19 gol.

Duo Manchester Dihadang Lawan Berat Di 32 Besar Europa League

Jumat, 16 Desember 2011

Drawing 32 Besar Europa League

Duo Manchester Dihadang Lawan Berat

Jum'at, 16 Desember 2011 23:00 WITA
Foto: Ist
 
NYON - Turun kasta ke Europa League tak serta merta membuat Manchester United dan Manchester City mendapat lawan enteng. Hal ini terbukti saat undian babak 32 besar mempertemukan dua klub asal Kota Manchester ini harus menghadapi lawan tangguh.

Dalam drawing yang dilakukan UEFA di markasnya, Nyon, usai mengundi babak 16 besar Liga Champions, Jumat (16/12/2011), United harus menghadapi lawan tangguh. Tim yang harus dihadapi Wayne Rooney dkk adalah klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Pertemuan kedua klub ini merupakan yang pertama kali sejak United dan Ajax terakhir bersua pada 1976.

Sementara, laga tidak kalah sulit juga harus dilakoni rival sekota United, Manchester City yang akan berjibaku melawan jawara Europa League musim lalu, FC Porto. Ini merupakan duel antara dua klub yang gagal lolos menembus fase grup Liga Champions, dan juga bentrok pertama kedua tim di level Eropa.

Laga yang tak kalah menarik juga terjadi saat SS Lazio ditakdirkan bertemu musuh lamanya, Atletico Madrid. Duel ini merupakan ulangan laga semifinal UEFA Cup (sebelum diganti jadi Europa League) pada musim 1997/1998.  Kala itu, Lazio sukses menyingkirkan Atletico dengan agregat 1-0. Gol semata wayang Biancoceleste dalam laga dua leg itu, dicetak Vladimir Jugovic.

Partai pertama babak 32 besar akan dimainkan pada 16 Februari, sementara leg kedua dimainkan sepekan berselang (23/2/2011). Sama seperti di Liga Champions, klub yang disebut pertama bakal menjadi tuan rumah lebih dulu.

Berikut hasil drawing 32 besar Europa League 2011/2012:
1. FC Porto (POR) v Manchester City  (ENG)
2. Ajax Amsterdam (NED) v Manchester United (ENG)
3. Lokomotiv Moskva (RUS) v Athletic Bilbao (ESP)
4. Salzburg (AUT) v Metalist Kharkiv (UKR)
5. Stoke City (ENG) v Valencia (ESP)
6. Rubin Kazan (RUS) v Olympiacos (GRE)
7. AZ Alkmaar (NED) v Anderlecht (BEL)
8. Lazio (ITA) v Atlético Madrid (ESP)
9. Steaua Bucuresti (ROU) v FC Twente (NED)
10. Viktoria Plzen (CZE) v Schalke 04 (GER)
11. Wisla Kraków (POL) v Standard de Liège (BEL)
12. Braga (POR) v Besiktas (TUR)
13. Udinese (ITA) v PAOK FC (GRE)
14. Trabzonspor (TUR) v PSV Eindhoven (NED)
15. Hannover 96 (GER) v Club Brugge (BEL)
16. Legia Warszawa (POL) v Sporting Clube de Portugal (POR)

Berikut Hasil Pengundian 16 Besar Liga Champions

Hasil Pengundian 16 Besar Liga Champions
Jumat, 16 Desember 2011 | 22:05 WITA




NYON, Federasi sepak bola Eropa, UEFA, akhirnya merampungkan pengundian babak 16 besar Liga Champions, Jumat (16/12/2011). Harapan pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas untuk tidak bertemu AC Milan di babak 16 besar terwujud.

"The Blues" akan menghadapi tim kuda hitam di Serie A, Napoli. Sementara AC Milan, yang menduduki posisi runner-up di Grup H akan berhadapan dengan klub raksasa asal Inggris, Arsenal.

Sebelum memulai pengundian, UEFA membagi dua kategori, yaitu juara grup dan runner-up. Setelah itu, pengundian dilakukan untuk mempertemukan klub juara dan klub runner-up. Seperti dilansir oleh situs resminya, UEFA memastikan kedua tim yang akan berlaga dalam babak 16 besar ini tidak berasal dari satu negara.

Dari babak penyisihan grup, delapan tim yang berhasil muncul sebagai juara grup adalah Bayern München, Inter Milan, Benfica, Real Madrid, Chelsea, Arsenal, APOEL, dan Barcelona. Sementara delapan grup lain yang berstatus runner-up adalah Napoli, CSKA Moskva, Basel, Olympique Lyonnais, Bayer Leverkusen, Olympique de Marseille, Zenit St Petersburg, dan AC Milan.

Masing-masing tim yang berhadapan akan berlaga dalam dua leg. Dalam leg pertama yang akan digelar dalam rentang tanggal 14-15 dan 21-22 Februari 2012, tim runner-up akan menjadi tuan rumah. Sementara itu, juara grup akan menjadi tuan rumah dalam leg kedua yang akan digelar dalam rentang tanggal 6-7 dan 13-14 Maret 2012.


Hasil pengundian babak 16 besar Liga Champions

Olympique Lyon (FRA) v APOEL FC (CYP)
SSC Napoli (ITA) v Chelsea FC (ENG)
AC Milan (ITA) v Arsenal FC (ENG)
FC Basel 1893 (SUI) v FC Bayern München (GER)
Bayer 04 Leverkusen (GER) v FC Barcelona (ESP, holders)
PFC CSKA Moskva (RUS) v Real Madrid CF (ESP)
FC Zenit St Petersburg (RUS) v SL Benfica (POR)
Olympique de Marseille (FRA) v FC Internazionale Milano (ITA)

Santos Siap Kalahkan Barcelona Di Babak Final

Kamis, 15 Desember 2011

Santos Siap Ladeni Barca di Babak Final

Kamis, 15 Desember 2011 13:00 WITA
Foto: Neymar (daylife)
 
TOYOTA -  Klub asal Brasil, Santos telah berhasil masuk ke grand final Piala Dunia Antar Klub 2011 usai mengalahkan Kashiwa Reysol 3-1 di babak semifinal, kemarin. Pemain bintang Santos, Neymar merasa senang dengan kemenangan ini dan kini siap untuk mengamati Barcelona.

Santos yang sudah pastikan tempat di babak final akan menghadapi pemenang antara Barcelona dan Al Sadd yang bertanding Kamis sore nanti. Tentu saja banyak pihak yang lebih menjagokan Barcelona untuk menghadapi Santos di final nanti.

Neymar yang kemarin turut menyumbangkan satu gol mengatakan bahwa timnya telah mempermainkan pertandingan yang cukup hebat dan kini mereka siap untuk maju ke babak berikutnya dan mencoba mengamati klub yang sangat difavoritkan, Barcelona.

“Sangat rumit untuk kalah di laga pertama seperti yang terjadi pada Internacional tahun lalu. Dan kita telah memainkan pertandingan yang cukup hebat hingga mengambil sebuah langkah yang cukup besar,” jelasnya, Kamis (15/12/2011).

“Saat ini kita akan amati Barcelona. Hampir semua orang suka menyaksikan setiap Barca bermain, karena memang mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini,” tambahnya.

Hal senada pun diucapkan oleh rekan satu timnya, Borgues yang juga turut menciptakan gol kemenangan bagi Santos. Ia sangat bersyukur dengan kemenangan yang diraih timnya kemarin hingga berhasil mencapai babak final.

“Cukup hebat rasanya untuk menghilangkan kegelisahan kita di laga pertama. Kita menghadapi sebuah tim (Kashiwa Reysol) yang berisikan pemain-pemain Brasil yang bermain bagus dengan penuh kecepatan,” ujar Borgues.

Borgues akan menjadikan laga final nanti sebagai pembuktian timnya di mata dunia dan pantas mendapatkan gelar juara tersebut. Karena, Santos memiliki pemain-pemain yang cukup berkualitas.

“Kita akan mempergunakan kesempatan di final nanti dengan sebaik mungkin hingga kita dapat menjadi juara. Walaupun, Barcelona adalah tim yang sangat difavoritkan menjadi juara di ajang ini,” ungkapnya.

“Namun, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan ketangguhan yang kita punya dan Santos memiliki beberapa pemain berkualitas untuk meraih gelar tersebut,” tandasnya.

Gaji Di Potong Besar, Tevez Gabung Boca Juniors

Tak Pentingkan Uang, Tevez Mau Gabung Boca
Kamis, 15 Desember 2011 | 12:34 WITA


Penyerang Manchester City, Carlos Tevez, dan putrinya, Florencia, ketika tiba di Ezeiza Airport, Buenos Aires, Rabu (14/11/2011).
 
BUENOS AIRES, Penyerang Manchester City, Carlos Tevez, mengaku tak akan kembali ke Inggris dan ingin bermain untuk Boca Juniors meski itu akan berarti kehilangan gaji besar.

"Aku tak peduli jika harus kehilangan uang. Aku tak akan kembali ke Inggris. Aku ingin mengikuti sesi pramusim di Boca dan bermain di Copa Libertadores bersama mereka," ujar Tevez.

Tevez, yang saat ini berada di Argentina, tanpa izin City masuk daftar jual untuk jendela transfer Januari mendatang. Menurutnya baru AC Milan yang mengajukan proposal transfer.

Dalam proposal itu, Milan ingin meminjam Tevez dengan opsi transfer permanen pada akhir musim ini. Negosiasi macet karena sementara Milan menyatakan tak akan mengubah penawaran, City hanya mau melepas Tevez dalam status permanen.

City disebut media-media Inggris akan memilih mempertahankan Tevez sampai akhir musim jika tak ada yang mengajukan penawaran transfer permanen senilai 35 juta poundsterling, Januari mendatang.

Neymar Jadi Pusat Perhatian

Rabu, 14 Desember 2011

Neymar,Jadi Pusat Perhatian Klub Eropa
Rabu, 14 Desember 2011 | 18:07 WITA

TOKYO, Juara Liga Jepang, Kashiwa Reysol, tidak punya pilihan lain selain berusaha mematikan penyerang andalan Santos, Neymar, saat kedua tim bertemu pada semifinal Piala Dunia Antar Klub, di Tokyo, Jepang, Rabu (14/12/2011),

”Di seluruh dunia, orang membicarakan tentang Neymar. Dia tidak hanya membuat berita-berita utama di Brasil. Dia memiliki kelas dan bakat yang sangat jarang. Semua dia punyai untuk menjadi pemain terbaik dunia,” ungkap Nelsinho Baptista, pelatih Kashiwa yang berasal dari Brasil, Selasa (13/12/2011).

Meski menyadari bahaya besar dari seorang Neymar, Nelsinho berharap bisa memperoleh kemenangan yang mengejutkan pada pertandingan semifinal itu. ”Neymar mungkin seorang superstar, tetapi Santos memiliki pemain-pemain lain seperti Paulo Henrique Ganso dan Elano. Daftarnya sangat panjang. Mereka mempunyai semua penyerang yang luar biasa,” kata Nelsinho, tetapi menolak menutup peluang bagi klub asuhannya.

Nelsinho sebelumnya adalah pelatih Santos. Dia dipecat sebagai pelatih Santos pada 2005, menyusul kekalahan memalukan 1-7 dari Corinthians. Pelatih Kashiwa itu menegaskan akan menutup semua perasaan pribadinya terhadap Santos, dan akan mempersembahkan yang terbaik bagi Kashiwa.

Andalkan Neymar
Pelatih Santos Muricy Ramalho pun semakin menebarkan hawa menakutkan ke kubu Kashiwa dengan pujian sangat tinggi kepada penyerangnya, Neymar.

”Dia sudah berada setingkat dengan mereka,” jawabnya ketika ditanya mengenai pemain Brasil lainnya, yaitu Zico dan Rivelino, ataupun bintang Perancis, Zinedine Zidane.

Ramalho menegaskan, dia adalah orang yang selalu ragu untuk memberikan sebuah label kepada seorang pemain.

”Seorang pemain hebat adalah seorang genius yang melihat bagaimana permainan bisa dikembangkan, sebelum orang lain melihatnya, dan itu sangat jarang. Yang terbaik yang saya lihat adalah Zico. Pele tak perlu dihitung. Dia punya tingkatnya sendiri. Zico memiliki semua dasarnya. Dia bisa menyundul, membawa bola, dan menembak dengan baik dengan kedua kakinya, juga punya visi yang bagus. Neymar ada di tingkat itu. Cara dia bermain di luar pemikiran,” paparnya.

Di atas kertas, Santos unggul segalanya dari Kashiwa. Akan tetapi, dengan pengetahuannya sebagai mantan pelatih Santos, Nelsinho punya strategi khusus untuk meredam kehebatan tim Brasil itu.

Madrid Bertekad Gilas Barca Dengan Formasi 4-3-3

Sabtu, 10 Desember 2011

Madrid Bertekad Gilas Barca dengan 4-3-3
Sabtu, 10 Desember 2011 | 19:21 WITA
 
 
Asisten Pelatih Real Madrid, Aitor Karanka.

MADRID, Real Madrid tetap percaya diri dengan formasi 4-3-3. Dengan formasi satu striker itu, mereka bertekad menggilas Barcelona pada laga "El Clasico", Sabtu atau Minggu (11/12/2011) dini hari WIB.

Asisten Pelatih Real Madrid Aitor Karanka mengatakan, itu sudah menjadi pilihan bulat Madrid. Meski punya dua striker yang sedang produktif, Karim Benzema dan Gonzalo Higuain, tetapi Madrid hanya akan memakai salah satu dari mereka.

"Kami akan bermain dengan formasi 4-3-3. Di depan ada Di Maria, Cristiano Ronaldo, dan salah satu striker kami, Higuain atau Benzema. Kemudian di tengah kami punya pilihan pada Mesut Oezil, Kaka, Xabi Alonso, Lassana Diarra, dan Sami Khedira," ujar  Karanka, dalam jumpa pers, Jumat (9/12/2011), mewakili Jose Mourinho.

Madrid sementara memimpin klasemen dengan nilai 37. Mereka unggul tiga poin dibanding Barcelona yang berada di urutan kedua.

"Kami tak akan mengejar hasil seri. Kami selalu bertekad mengejar kemenangan di semua laga. Buktinya, saat melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions, kami tetap ngotot dan akhirnya menang (3-0) meski sudah pasti lolos ke 16 besar," tuturnya.

Musim lalu, Madrid menang atas Barcelona di Copa del Rey. Namun, mereka kalah bersaing dari Barcelona di Liga BBVA. Madrid juga dipaksa menyerah kepada Barcelona di semifinal Liga Champions. Meski demikian, Madrid sedang memiliki tren positif. Mereka selalu menang dalam 15 pertandingan terakhir.

"Tim kami sekarang lebih baik karena kami sudah bekerja bersama cukup lama. Kami dalam bentuk permainan terbaik. Kami akan bertanding seperti saat melawan tim-tim lainnya. Semua pertandingan kami sangat penting. Memenangi 'El Clasico' besok dan di Camp Nou tak akan berarti apa-apa jika kami kehilangan poin di pertandingan lain," kata Karanka.

Menurut Karanka, hampir semua pemain siap tampil. Hanya defender Ricardo Carvalho yang masih cedera dan Alvaro Arbeloa meragukan.

"Carvalho masih cedera. Adapun Arbeloa kita lihat saja nanti, apakah siap tampil atau tidak," ucapnya.

Ini Dia Peserta Babak 16 Besar Liga Champions

Jumat, 09 Desember 2011

Ini Dia Peserta Babak 16 Besar

 

Berikut Peserta Babak 16 Besar Liga Champions

Pot I
Bayern Munich
Internazionale Milano
SL Benfica
Real Madrid
Chelsea
Arsenal FC
Zenit St Petersburg
Barcelona

Pot II
Napoli
CSKA Moskow
FC Basel
Olympique Lyon
Bayer Leverkusen
Arsenal
Olympique Marseille
APOEL FC
AC Milan

Syamsir Alam Resmi Direkrut Klub Belgia

Pemain Timnas U-23, Syamsir Alam. 
 
VISE, Striker muda berbakat yang dimiliki Indonesia, Syamsir Alam, akhirnya resmi bergabung dengan klub Divisi II Belgia, CS Vise. Syamsir rencananya akan diperkenalkan pada publik Vise pada awal latihan klub, akhir Desember nanti.

Syamsir direkrut Vise dari klub asal Uruguay, Penarol. Namun, tak disebutkan secara rinci berapa musim Syamsir akan berada di Vise dan berapa nilai transfernya. Yang pasti, Syamsir akan bergabung dengan Vise pada pekan depan.

"Klub sangat memperhitungkan dirinya di masa depan," ujar penasihat olahraga Vise, Beppe Accardi, dalam situs resmi klub.
Dengan bergabungnya Syamsir, kini sudah ada empat pemain Indonesia yang bergabung dengan tim asuhan Loris Dominissini tersebut. Sebelumnya, Vise sudah mendatangkan Yericho Christiantoko, Alfin Tuasalamony, dan Sofyan Munawar.

Tes Medis Lancar, Fabregas Milik Barcelona

Senin, 15 Agustus 2011

Barca Bayar 29 Juta Euro untuk Fabregas

Senin, 15 Agustus 2011 19:56 wita
Foto: Fabregas tes medis di Barca/Twitter
Foto: Fabregas tes medis di Barca/Twitter
BARCELONA - Cesc Fabregas hampir bisa dipastikan jadi milik Barcelona setelah pada akhirnya kubu Arsenal sepakat melepas aset emasnya tersebut. Namun, harga gelandang sekaligus kapten Arsenal itu hingga kini masih abu-abu.

Sebelumnya, sejumlah media Spanyol dan Inggris mengklaim pihak Blaugrana harus merogoh kocek 40 juta euro untuk bisa meluluhkan hati manajemen The Gunners. Namun, presiden klub Barca, Sandro Rosell menepis kabar tersebut. Dia menegaskan bila kesepakatan antara kedua kubu terjalin di angka 29 juta euro, plus sejumlah syarat.

“Kami membayar 29 juta euro untuk Fabregas, bukan 40 juta. Sebelumnya, kami sudah mengatakan bahwa kami tidak akan membayar lebih dari 30 juta euro. Jadi, kami punya alasan yang jelas untuk bersukacita,” tutur Rosell sebagaimana dilansir Sport, Senin (15/8/2011).

“Selain itu, ada deal tambahan yang bernilai 5 juta euro dan 5 juta euro lagi. Saya akan menjelaskan lebih jauh soal deal tersebut Senin nanti (usai transfer rampung),” sambungnya.

Fabregas akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya dan bermain untuk klub masa kecilnya, setelah sekira dua tahun ‘ditahan’ Arsenal di Emirates Stadium. Saat ini, gelandang 24 tahun ini dikabarkan tengah menjalani proses tes kesehatan di Barcelona. Setelah dinyatakan lolos, Fabregas akan segera diperkenalkan kepada publik.

Inilah The Best XI Copa America 2011

Selasa, 26 Juli 2011

Selasa, 26 Juli 2011 | 16:40 WIB

 
Duet striker Uruguay, Diego Forlan (depan, 10) dan Luis Suarez (belakang)merayakan gol ketiga Uruguay atas Paraguay dalam laga final Copa America 2011, Sabtu atau Minggu (25/7/2011) dini hari WIB.
BUENOS AIRES, - Pageralan Copa America 2011 telah berakhir dan Uruguay tampil sebagai juaranya setelah menang 3-0 atas Paraguay di partai final. Sudah menjadi hal yang wajar jika setiap kompetisi berakhir akan ditentukan best XI-nya. Jadi, inilah Best XI dari pagelaran Copa America 2011 versi Goal.com.
Kiper: Justo Villar (Paraguay) Paraguay memang gagal juara, namun penampilan Villar layak diapresiasi. Pemain yang juga menjabat sebagai kapten tim ini menjadi sosok kunci keberhasilan Paraguay lolos ke final berkat penyelematan gemilangnya, termasuk saat adu penalti melawan Brasil dan Venezuela.
Bek Kanan: Juan Zuniga (Kolombia) Pemain yang bermain untuk Napoli ini mampu tampil stabil, baik dalam menyerang maupun bertahan. Tampil sebanyak empat kali, Zuniga mampu mempersembahkan satu assist untuk timnya.
Bek Sentral: Diego Lugano (Uruguay) Sosok Lugano tak perlu diragukan lagi. Permainannya yang lugas dan tanpa kompromi menjadi salah satu kunci sulitnya gawang Fernando Muslera dibobol oleh lawan.
Bek Sentral: Oswaldo Vizcarrondo (Venezuela) Tak hanya piawai dalam menjaga pertahanan, Vizcarrondo juga bisa mempersembahkan gol untuk timnya. Bahkan berkat golnya di perempat final, Cile harus mengubur impian tampil di semifinal Copa America 2011.
Bek Kiri: Alvaro Pereira (Uruguay) Mencetak dua gol dalam sebuah turnamen tentu menjadi catatan yang gemilang bagi pemain yang berposisi sebagai bek. Untuk itu, layak bagi bek kiri Uruguay ini disebut yang terbaik di Copa America 2011.
Gelandang: Cristian Riveros (Paraguay) Tampil biasa bukan berarti tak bisa memberi kontribusi yang luar biasa. Riveros contohnya. Ia tak tampil spektakuler, namun mampu bermain konsisten dalam menjaga irama permainan Paraguay. Secara teknis biasa, tapi caranya mengatur permainan sangat luar biasa.
Gelandang: Egidio Arevalo (Uruguay) Kuat, cepat dan cekatan, itulah Arevalo. Pergerakannya yang tak terduga kadang membuat lawan kewalahan menjaganya. Bahkan, satu assist yang ia buat di laga final berbuah gol yang dicetak oleh Diego Forlan.
Gelandang: Juan Arango (Venezuela) Meski tak selalu tampil sebagai starter, kontribusi Arango dalam mengatur irama permainan Venezuela tak perlu diragukan lagi. Kreativitasnya di lini tengah kerap menguntungkan timnya.
Striker: Diego Forlan (Uruguay) Sempat memble di awal turnamen, pemain Atletico Madrid ini mampu mengejutkan di partai puncak. Dua gol langsung ia cetak di final untuk membuktikan dirinya masih tajam.
Striker: Paulo Guerrero (Peru) Statusnya sebagai pencetak gol terbanyak Copa America 2011 sudah cukup menggambarkan betapa tajamnya pemain yang mencetak hat-trick kala Peru menang 4-1 atas Venezuela di perebutan tempat ketiga.
Striker: Luis Suarez (Uruguay) Tandem sehati dari Diego Forlan ini punya kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Cepat, kuat, dan kerap tampil mengejutkan jadi ciri permainan Suarez. Empat gol dan dua assist merupakan bukti kapasitas pemain yang membela Liverpool ini.

Sanchez Ingin Lebih Banyak Gelar Di Barcelona

Selasa, 26 Juli 2011 15:39 wib
Alexis Sanchez / Foto: Daylife
Alexis Sanchez
BARCELONA - Alexis Sanchez datang ke Barcelona dengan segudang ambisi. Namun satu hal yang ingin segera diwujudkan striker internasional Cile tersebut, tak lain ingin menimba ilmu dari dua bintang Blaugrana, Lionel Messi dan Xavi Hernandez.

Pekan lalu, Sanchez resmi dipinang Barcelona dari Udinese dan sepakat mengikat kontrak berdurasi lima tahun. Striker kelahiran 22 tahun silam baru diperkenalkan ke publik pada awal pekan ini, di Camp Nou, dengan sambutan ratusan penggemarnya.

“Ini sangat luar biasa, seperti di film,” cetus Sanchez, saat kedatangannya di bandar udara El Prat, Barcelona, disambut para fans setianya.

Resmi menjadi punggawa skuad besutan Pep Guardiola, yang berpredikat penguasa La Liga dan Eropa, Sanchez langsung bertekad mempersembahkan lebih banyak gelar bagi Raksasa Catalan. Demi mewujudkannya, ia tak segan memetik pelajaran dari dua seniornya.

“Saya ingin belajar dari pemain-pemain seperti Messi dan Xavi. Saya ingin membantu klub untuk memenangkan lebih banyak gelar juara,” tegas Sanchez, seperti dikutip dari FIFA.com, Selasa (26/7/2011).

Mobil Batman Terbaru Cristiano Ronaldo

Jumat, 15 Juli 2011

"Mobil Batman" Ronaldo
Rabu, 13 Juli 2011 | 09:03 WIB

Punya harta melimpah bukan hal yang sukar bagi Cristiano Ronaldo membeli apapun di dunia ini. Penyerang Real Madrid itu baru saja membeli mobil Ferarri berwarna hitam seperti mobil Batman (Batmobile).
PUNYA harta melimpah bukan hal yang sukar bagi Cristiano Ronaldo untuk membeli apa pun. Penyerang Real Madrid itu baru saja membeli mobil Ferarri berwarna hitam seperti mobil Batman (Batmobile).
Mobil dengan julukan "Kuda Jingkrak" itu menjadi tumpangan Ronaldo saat mengisi libur panjangnya di Portugal. Media-media Portugal pada pekan lalu memergoki Ronaldo "menunggangi" Ferrari berwarna hitam saat makan malam di sebuah restoran Jepang di Lisbon.
Kontan saja, mobil yang diperkirakan seharga 350.000 euro (Rp 4,1 miliar) itu menjadi perhatian banyak orang. Harga mobil Ronaldo tersebut tidak jauh berbeda dengan harga mobil Batman yang sekitar 499.000 dollar AS atau sekitar Rp 4,5 miliar. Dilihat dari desainnya, diperkirakan mobil itu juga memiliki sistem pertahanan rudal.
Sebelumnya, Ronaldo pernah memiliki mobil Ferrari. Sayang, Ferarri tersebut hancur setelah mengalami kecelakaan di Manchester pada 2009.

Taklukkan Swiss, Spanyol U-21 Juara Euro 2011

Minggu, 26 Juni 2011

Timnas Spanyol U-21 Juara Euro 2011
Minggu, 26 Juni 2011 | 03:34 WIB
UEFA
Para pemain tim U-21 Spanyol merayakan kemenangan 2-0 atas Swiss, pada final Piala Eropa 2011 Denmark, Sabtu (25/6/2011).
AARHUS, Spanyol semakin mengokohkan diri sebagai juara Eropa. Setelah tim nasional senior menjuarai Piala Eropa 2008 dan Barcelona menjuarai Liga Champions, kini giliran tim nasional U-21 mengangkat trofi Piala Eropa 2011 Denmark.
Gelandang Thiago Alcantara memastikan gelar tersebut setelah mengalahkan Swiss 2-0 di babak final, di Stadion Aarhus, Sabtu (25/6/2011). Sepasang gol Spanyol dicetak oleh Ander Herrera dan Thiago.
Kedua tim bermain ketat di babak pertama. Permainan disiplin Swiss membuat Spanyol, yang meski mendominasi permainan, kesulitan mengakhiri serangan dengan ancaman berarti. Bahkan, Swiss mampu beberapa kali mengancam gawang Spanyol yang dikawal David De Gea.
Peluang terbaik Swiss diciptakan didapat oleh Xherdan Shaqiri pada menit ke-23 dan 30. Sayang, meski kedua tembakannya menemui sasaran, Shaqiri belum mampu mencetak gol karena penampilan apik De Gea.
Usaha Spanyol akhirnya membuahkan keunggulan melalui gol Herrera pada menit ke-41, yang diciptakan dengan sundulan kepala memanfaatkan umpan Didac. Yan Sommer yang sudah telanjur maju hanya bisa terpana melihat bola menjebol gawangnya.
Swiss yang tak mau mengalah begitu saja terus berupaya untuk menyamakan kedudukan di babak kedua. Beberapa peluang sempat mereka ciptakan untuk mencetak gol, tetapi sayang, tak satu pun yang mampu dikonversikan.
Melihat serangannya kurang menggigit, pelatih Swiss langsung mengubah komposisi lini depan. Amir Abrashi, Mario Gavranovic, dan Pajtim Kasami dimasukkan dengan harapan akan menambah daya serang mereka.
Pergantian pemain menaikkan level permainan Swiss. Namun, bukannya menyamakan kedudukan, mereka malah kecolongan gol kedua Spanyol yang dicetak oleh Thiago melalui tendangan bebas pada menit ke-81.
Sementara itu, Belarusia berhasil mengalahkan Ceko dengan skor 1-0 pada pertandingan perebutan tempat ketiga, yang digelar sebelumnya. Ceko bermain dengan sepuluh pemain sejak Vacha menerima kartu kuning kedua pada menit ke-75 dan kemenangan Belarusia ditentukan oleh gol Filipenko pada menit ke-88.
Susunan pemain
Spanyol
: David De Gea, Alvaro Soto Dominguez, Alberto Botia, Didac, Martin Montoya, Aguinaga Javi Martinez, Alcantara do Nascimento Thiago, Herrera Aguera Ander (Diego Capel 90), Lopez Alvarez Adrian (Suarez Jeffren 80), Juan Manuel Garcia Mata, Iker Munain (Daniel Parejo 85)
Swiss: Yann Sommer, Jonathan Rossini, Koch Philippe, Gaetano Berardi, Timm Klose, Fabian Lustenberger, Fabian Frei (Amir Abrashi 53), Xherdan Shaqiri, Admir Mehmedi, Innocent Emeghara (Mario Gavranovic 53), Granit Xhaka (Pajtim Kasami 67)
Wasit: Paolo Tagliavento

Fabregas Menuju Barca, Nasri ke Madrid?

Minggu, 05 Juni 2011

Fabregas ke Barca, Nasri ke Madrid?

Minggu, 5 Juni 2011 14:11 wib
 
detail berita
Samir Nasri & Cesc Fabregas 
LONDON - Saga perburuan Cesc Fabregas urung berujung. Kabar teranyar menyebutkan, pelatih Arsenal Arsene Wenger siap melepas sang kapten ke Barcelona, juga gelandang Samir Nasri yang akan dijual ke Real Madrid.

Sejak setahun lalu, Barca berhasrat memulangkan Fabregas namun terkendala banderol yang dipasang kubu The Gunners. Wenger pun masih berat membiarkan sang kapten meninggalkan Emirates Stadium.

Sunday Mirror, Minggu (5/6/2011) melaporkan, Arsenal bersedia melepas Fabregas, jika juara baru Eropa berani mendatangkan proposal tawaran dengan mahar tak kurang dari 40 juta poundsterling.

Seperti diketahui, Fabregas sempat menyatakan keinginannya kembali ke Camp Nou, tempat dimana dia menghabiskan masa belianya. Wenger pun berusaha memahami keinginan gelandang 24 tahun, hingga akhirnya rela membiarkannya pulang ke Catalan.

Sementara itu, Samir Nasri juga dikabarkan siap meramaikan bursa transfer musim panas kali ini. Pasalanya, negosiasi perpanjangan kontrak gelandang internasional Prancis menemui jalan buntu.

Nasri masih menyisakan satu tahun masa kontrak, namun dirinya kerap disebut-sebut menjadi incaran Manchester City dan Real Madrid. Seperti dilansir Tribalfootball, Meriam Muda London lebih memilih Madrid, jika harus melepas gelandang berbanderol tak kurang dari 10 juta poundsterling tersebut.

Rooney : Messi Kesulitan Kalau Bermain Di Liga Inggris

Kamis, 02 Juni 2011

Messi Tak Mungkin Bersinar di Inggris

Kamis, 2 Juni 2011 00:12 wib
 
detail berita
Foto: Wayne Rooney bersalaman dengan dua pemain Barca Pedro dan Messi usai laga final Liga Champions
MANCHESTER - Bomber Manchester United Wayne Rooney meragukan kapasitas Lionel Messi sebagai salah satu pesepakbola terbaik di dunia. Rooney meyakini, Messi bakal kesulitan menunjukkan sinar terangnya jika berkarir di ranah Inggris atau Premier League.

Rooney memang tidak meragukan kualitas Messi yang membawa Barca mengalahkan timnya di Liga Champions musim ini. Namun, Rooney menilai Messiah bisa bersinar, karena mendapat bantuan rekan setimnya seperti Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.

Jika suatu saat, penyerang andalan timnas Argentina itu memutuskan berkarir di Inggris, Rooney meyakini Messi bakal sulit menunjukkan kegemilangannya karena kompetisi Inggris sangat berbeda dengan Spanyol.

“Jika Anda membawa Xavi dan Iniesta bersamanya, ya (dia akan sukses di Inggris). Tapi, dia akan kesulitan, bahkan hampir mustahil baginya untuk bisa menunjukkan kualitasnya seperti saat tampil di Spanyol,” tutur Rooney seperti dikutip TalkSPORT, Rabu (1/6/2011).

“Permainan di sini (Inggris) lebih membutuhkan ketahanan fisik. Bermain menghadapi tim seperti Birmingham City dan Stoke City sangat menuntut fisik yang prima,” sambungnya.

“Cristiano Ronaldo lebih cocok dengan permainan di Inggris ketimbang Messi. Cristiano lebih tinggi dan punya kemampuan dalam duel-duel udara,” tandasnya seraya menilai Ronaldo memiliki kualitas yang tidak kalah dari megabintang Argentina tersebut.

The Best XI Liga Champions 2010-2011

Senin, 30 Mei 2011

Inilah The Best XI Liga Champions
Senin, 30 Mei 2011 | 21:54 WIB
 
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, menjadi bintang teristimewa di Liga Champions 2010-11 dan pantas menjadi bintang di The Best XI Liga Champions.

LONDON, Liga Champions memang usai sudah. Barcelona tampil sebagai juara setelah mengalahkan Manchester United (MU) 3-1 pada final di Stadion Wembley, Sabtu atau Minggu (29/5/2011) dini hari WIB. Lalu, siapa saja pemain terbaik sepanjang Liga Champions 2010-11 yang pantas masuk 11 tim terbaik?
Berikut pemain-pemain terbaik di setiap posisi.
The Best XI Liga Champions (4-4-3)
Kiper - Manuel Neuer (Schalke 04) Tampil: 12 Cleasn sheet: 3
Neuer menjadi salah satu aktor kunci kesuksesan Schalke lolos ke semifinal Liga Champions. Kemenangan Schalke 5-2 dan 2-1 atas juara bertahan Inter Milan di perempat final, tak lepas dari kemampuannya menjaga gawangnya. Sepanjang Liga Champions, dia banyak melakukan penyelamatan gemilang.
Bek kanan - Dani Alves (Barcelona) Tampil: 12 Gol: 2 Assist: 3
Bek pekerja keras yang aktif membantu serangan dan tetap solid saat bertahan. Sukses Barcelona tak lepas dari kerja kerasnya.
Bek tengah - Nemanja Vidic (Manchester United) Tampil: 9 Gol: 0 Assist: 0
Sukses Manchester United ke final Liga Champions 2010-11, sebernanya lebih karena pertahanan mereka yang kuat. Sebelum tampil di final, mereka hanya kemasukan 4 gol. Dan, defender MU yang paling menonjol adalah Nemanja Vidic. Dia bermain solid dan rapat, juga tenang. Wajar jika Manajer Sir Alex Ferguson memberinya jabatan sebagai kapten tim.
Bek Tengah - Ricardo Carvalho (Real Madrid) Tampil: 9 Gol: 0 Assist: 0
Carvalho menjadi andalan Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, sebagai bek tengah. Dia bermain sangat baik. Ia menjadi salah satu kunci utama sukses Madrid tak kemasukan dalam enam pertandingan, meski akhirnya Madrid disingkirkan Barcelona di semifinal.
Bek kiri - Marcelo (Real Madrid) Tampil: 12 Gol: 2 Assist: 2
Pemain asal Brasil ini menjadi bek kiri yang paling cepat di Eropa. Ia cepat membantu serangan, tapi cepat pula kembali bertahan. Dia juga berani, selain jago menggocek bola. Selain membuat assist, dia juga mencetak dua gol, masing-masing satu gol saat melawan Lyon dan satu lagi saat melawan Barcelona.
Gelandang kanan - Andres Iniesta (Barcelona) Tampil: 12 Gol: 1 Assist: 7
Iniesta dinilai sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Dia punya banyak trik untuk mengelabuhi lawan dan cepat dalam memberikan umpan matang. Dia jarang melakukan kesalahan dan mampu menggairahkan dan menggerakkan permainan.
Gelandang tengah - Xavi Hernandez (Barcelona) Tampil: 12 Gol: 2 Assist: 3
Jika Barcelona diibaratkan tubuh, maka Xavi dinilai sebagai hatinya. Dia yang mengatur tempo, juga mengontrol permainan dengan baik. Ketenangan dan kewibawannya memengaruhi permainan tim.
Gelandang kiri - Ryan Giggs (Manchester United) Tampil: 8 Gol: 1 Assist: 5
Meski sudah 37 tahun, Ryan Giggs masih bermain bagus. Dia bisa mengeksploitasi pengalaman dan keterampilannya, tanpa harus memforsir tenaga. Dia juga mampu menginspirasi permainan MU. Dia pula yang memberi assist atas tiga gol ke gawang Chelsea pada babak perempat final.
Penyerang kanan - Lionel Messi (Barcelona) Tampil: 13 Gol: 12 Assist: 13
Ini pemain paling istimewa. Sejatinya dia penyerang, tapi juga mampu mengkreasi permainan. Sering, serangan Barcelona berawal dan keberanian Messi melakukan aksi individu yang sulit ditahan lawan. Akurasi tendangannya juga bagus. Kecil, tapi sulit dihentikan. Sebanyak 12 gol dan 4 assist adalah salah satu bukti kehebatannya. Dia pun disejajarkan dengan legenda Argentina, Diego Maradona, bahkan ada yang menilai dia melebihi seniornya tersebut.
Penyerang tengah - Raul Gonzalez (Schalke 04) Tampil: 12 Gol: 5 Assist: 2
Mantan striker Real Madrid ini ternyata masih menjadi striker hebat. Bersama Schalke, dia seolah lahir kembali. Golnya ke gawang Inter Milan, Valencia, dan Hapoel Tel Aviv menunjukkan bahwa dia masih memiliki bagian besar dari kehebatan masa lalunya. Naluri dan ketepatannya dalam menyelesaikan serangan masih sangat berbahaya. 
Penyerang kiri - Samuel Eto'o (Inter Milan) Tampil: 10 Gol: 8 Assist: 5
Samuel Eto'o menjadi pemain terbaik Inter Milan sepanjang Liga Champions musim ini. Dia juga menginspirasi kebangkitan Inter saat melawan Bayern Muenchen di babak 16 besar. Setelah kalah 1-0 di kandang, dia membawa membuka gol Inter di leg kedua dan membawa timnya menang 3-2.

Salam Perpisahan Jerzy Dudek

Minggu, 22 Mei 2011

Dudek: Terima Kasih, Teman-teman
Minggu, 22 Mei 2011 | 19:45 WIB

 
Kiper Real Madrid, Jerzy Dudek.

MADRID, Kiper Real Madrid, Jerzy Dudek, mengaku kaget dengan sikap teman-temannya yang memberinya salam perpisahan berkesan pada laga terakhirnya bersama Madrid.
Melawan Almeria, Minggu (22/5/2011) dini hari WIB, menjadi partai terakhir Dudek di dunia sepak bola. Kontrak kiper asal Polandia itu berakhir musim ini dan ia memilih pensiun. Pelatih Jose Mourinho memberi kiper 38 tahun itu kesempatan untuk tampil selama 77 menit.
Ketika berjalan ke luar lapangan, para pemain Madrid berkumpul dan membentuk koridor yang mengarahkannya ke bangku cadangan. Dudek juga mendapat standing ovation dari Madridista di Santiago Bernabeu. Dudek mengaku sangat terharu dengan hal ini.
"Tiga minggu lalu aku sudah tahu akan bermain. Tapi, aku tidak berharap akan seperti ini. Ketika teman-temanku membentuk koridor... aku tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkannya. Aku sangat senang dan empat tahun terakhir telah luar biasa. Aku selalu berusaha membantu tim. Waktu terasa cepat berlalu karena empat tahun ini fantastis," seru Dudek.
Dudek bergabung bersama Madrid sejak 2007. Dalam kurun waktu itu, mantan kiper Liverpool ini telah 12 kali membela "Los Blancos". Ia turut menyumbangkan gelar Divisi Primera (2007-2008), Piala Super Spanyol (2008), dan Copa del Rey (2010-2011).

Real Madrid Resmi Dapatkan Hamit Altintop

Madrid Resmi Dapatkan Altintop
Minggu, 22 Mei 2011 | 17:50 WIB

 
Mantan gelandang Bayern Muenchen, Hamit Altntop, yang kini bergabung bersama Real Madrid.

MADRID, Raksasa Spanyol, Real Madrid, mengumumkan secara resmi telah mendapatkan tanda tangan gelandang Bayern Muenchen, Hamit Altintop. Pemain asal Turki itu diikat dengan kontrak jangka panjang.
"Real Madrid dan pemain Bayern Muenchen, Hamit Altintop, telah mencapai kesepakatan dan ia akan bergabung dengan Madrid selama empat tahun mendatang," demikian pernyataan resmi "Los Merengues".
Altintop yang kini berusia 28 tahun menghabiskan empat tahun kariernya bersama "Der Bavarians". Ia memang sudah diperkirakan bakal hengkang mengingat kontraknya di Allianz Arena akan habis pada Juni nanti.
Kedatangan Altintop ke Madrid makin menambah sesak jajaran gelandang serang yang dimiliki "Los Blancos". Sebelumnya, Madrid sudah memiliki beberapa pemain yang bertipe sama, seperti Ricardo Kaka, Mesut Oezil, Angel di Maria, Sergio Canales, dan Esteban Granero.
Madrid akan menjadi klub keempat Altintop sepanjang kariernya. Sebelumnya, pemain kelahiran Gelsenkirchen, Jerman, itu telah bergabung bersama Wattenscheid, Schalke 04, dan Bayern.

Rekor Cristiano Ronaldo di La Liga

Senin, 16 Mei 2011

Cristiano Ronaldo Menyamai Rekor Pemain Tersubur La Liga

Senin, 16 Mei 2011 - 20:09 wib
Christiano Ronaldo Merayakan Gol ke Gawang Villareal (Foto: Daylife)
Christiano Ronaldo Merayakan Gol ke Gawang Villareal 
MADRID - Cristiano Ronaldo tampaknya tidak bisa menghentikan keran golnya yang terus bertambah setiap laga. Kini dengan torehan 38 gol di La Liga sepanjang musim ini membuatnya menyamai pencapaian Hugo Sanchez dan Telmo Zarra.

Pencapaian ini membuatnya menyamai torehan rekor legenda El Real Hugo Sanchez dan Athletic Bilbao Telmo Zarra. Sanchez menorehkan rekornya pada periode 1989-1990 sedangkan Zarra telah membuatnya puluhan tahun sebelumnya pada tahun 1950-1951.

“Saya sangat senang bisa menyamai rekor Zarra dan Hugo Sanchez. Sejujurnya saya tidak berharap bisa mencetak banyak gol musim ini dan merasa terhormat bisa menyamai legenda seperti Zarra dan Hugo Sanchez,” tutur Ronaldo , Senin (16/5/2011).

Pencapaian rekor winger asal Portugal ini terjadi tadi malam, ketika El Real bertandang ke kandang Villareal. Menggasak The Yellow Submarine dengan 3-1, Ronaldo berkontribusi dengan dua golnya.

“Yang terpenting kami meraih kemenangan di stadion yang sulit. Semua orang, baik pelatih dan pemain ingin mengakhiri musim dengan indah dan kita hampir meraihnya. Saya ingin mencetak gol lagi melawan Almeria, tetapi tidak terobsesi dengan itu,” tuturnya.

Pencapaian pria berjuluk CR 7 ini tentu membanggakan kubu Real Madrid, terutama karena dirinya berhasil mengungguli jagoan Barcelona, Lionel Messi. Kini Los Blancos berada di peringkat dua klasemen La Liga Primera dengan torehan 89 poin. Ronaldo sebelumnya berada di bawah Lionel Messi, namun sembilan gol dari tiga pertandingan terakhir melambungkan namanya sebagai top skor La Liga, dengan 38 gol.
Secara keseluruhan, Ronaldo mengemas 51 gol di musim ini termasuk enam gol di Liga Champions dan tujuh gol di Piala Spanyol.

Kota Manchester Berpesta

City Akhiri Penantian 35 Tahun

Duo Manchester Angkat Trofi

Senin, 16 Mei 2011 - 20:13 wib
Bersama Mario Balotelli, Yaya Toure merayakan gol ke gawang Stoke City yang mengantarkan Manchester City merengkuh trofi FA Cup / Foto: Daylife
Bersama Mario Balotelli, Yaya Toure merayakan gol ke gawang Stoke City yang mengantarkan Manchester City merengkuh trofi FA Cup 
LONDON - Penantian 35 tahun Manchester City tuntas sudah, usai membungkam Stoke City 1-0 di partai final FA Cup, Sabtu (14/5/2011) malam. Berkat gol tunggal Yaya Toure, skuad besutan Roberto Mancini berhak mengangkat trofi di Stadion Wembley, seakan melengkapi gelar juara Premier League yang diraih rival sekota, Manchester United.

Final FA Cup kali ini menuai polemik, lantaran jadwal pertandingan yang seakan mengalah dengan kick off laga penentuan Manchester United meraih gelar juara Premier League, di markas Blackburn Rovers, Ewood Park. Kick off di Stadion Wembley ini hanya beberapa menit setelah United memastikan gelar ke-19, meski mengakhiri laga dengan hasil 1-1.

Di saat warga Manchester tengah merayakan kesuksesan Setan Merah, para pendukung setia The Citizens tetap hadir di Wembley. Namun, suara gemuruh stadion tetap didominasi ribuan suporter Stoke, yang memadati tribun dengan kostum merah-putih.

Kedua tim begitu berambisi merengkuh trofi FA Cup, terlebih Stoke yang belum sekalipun menjadi juara di ajang ini. Di sisi lain, City ingin mengakhiri puasa gelar sejak kali terakhir meraih juara Carling Cup pada 1976 silam. Sah saja jika laga berlangsung sengit sejak peluit kick off dibunyikan.

Gawang Stoke, yang dikawal Thomas Sorensen, terancam saat laga baru berjalan lima menit. Adalah kapten tim City Carlos Tevez yang melesakkan tendangan berjarak 20 meter. Kiper asal Denmark melakukan penyelamatan pertama dengan gemilang.

Enam menit berselang, giliran Yaya Toure yang membuka asa City. Gelandang internasional Pantai Gading melepas tembakan keras yang cukup menakjubkan dari jarak 25 meter, namun melebar sedikit dari gawang Stoke.

City terus menggempur pertahanan Stoke. Tercatat di menit 24, Mario Balotelli, yang terbebas dari kawalan Wilkinson, meluncurkan tendangan namun mampu dihalau Sorensen. Tak ubahnya di menit 35, saat Balotelli menusuk pertahanan Stoke, kemudian diarahkan ke Tevez, sebelum penyelesaian David Silva melebar dari gawang Sorensen.

Skor imbang tanpa gol mengantarkan babak kedua. Silva membuka peluang City di menit 57, setelah menerima umpan Tevez. Gelandang asal Spanyol hanya selengkah lagi menaklukkan penjaga gawang, namun kapten tim Stoke Ryan Shawcross muncul sebagai penyelamat.

Kenwyne Jones nyaris memecah kebuntuan Stoke, di menit 62. Etherington memberi servis pada Jones dan Joe Hart, penjaga gawang City, berinisiatif maju guna menghadang langsung penyerang asal Trinidad-Tobago.

Setelah 70 menit berlalu, gemuruh suara suporter di tribun akhirnya membuncah tepatnya empat menit kemudian. Adalah Yaya Toure yang sukses menjebol gawang Stoke melalui tendangan kerasnya. Toure lebih dulu memanfaatkan polemik di depan gawang, setelah serangan dibangun Tevez, Balotelli dan Silva.

Tak disangka, Stoke gagal menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan. Praktis, skuad arahan Tony Pulis harus merelakan trofi direngkuh City, yang sekaligus melengkapi perayaan warga Manchester setelah sebelumnya United merebut gelar juara Premier League.

Susunan pemain:
MANCHESTER CITY: Hart; Richards, Kompany, Lescott, Kolarov; De Jong Barry; Silva, Yaya, Balotelli; Tevez.

STOKE CITY: Sorensen; Wilkinson, Shawcross, Huth, Wilson; Pennant, Whelan, Delap, Etherington; Walters, Jones.

Barca Pastikan Gelar La Liga

Kamis, 12 Mei 2011


Visca Azulgrana!

Kamis, 12 Mei 2011 - 02:53 wib
Foto: Barcelona menjadi juara La Liga untuk kali ketiga beruntun/Reuters
Foto: Barcelona menjadi juara La Liga untuk kali ketiga beruntun
VALENCIA – Barcelona memang gagal memetik poin sempurna. Tapi, Valencia tetap menjadi tempat pengukuhan Azulgrana sebagai penguasa La Liga untuk kali ketiga secara beruntun.

Lionel Messi dkk memang hanya butuh tambahan satu angka demi memastikan gelar La Liga. Pasalnya, dengan nilai 92 di dua pertandingan sisa, Real Madrid (86 poin) tak akan mampu mengejar defisit angka.

Azulgrana pun akhirnya berpesta di Ciudad de Valencia meski harus puas dengan hasil imbang 1-1 kontra Levante, Kamis (12/5/2011), berkat gol Seydou Keita (27’) yang kemudian disamakan Felipe Caicedo (41’). Hasil ini sekaligus menjadi gelar ke-21 sepanjang sejarah.

Pep Guardiola menurunkan skuad terbaiknya kala bertandang menghadapi Levante. Bahkan, Eric Abidal tampil sebagai starter mengisi sisi kiri pertahanan Azulgrana.

Seperti biasa, tim tamu tampil menyerang sejak menit awal. Berbekal kepercayaan diri tinggi serta para pemain yang memiliki skill di atas rata-rata, Barca terus menggempur pertahanan Levate.

Namun, trisula Barca dibuat frustrasi dengan rapatnya barisan belakang Levante. Mereka harus menunggu hingga menit 27 untuk memecah kebuntuan.

Berawal aksi Xavi dari lapangan tengah, sang pengatur serangan memberikan umpan lambung kepada Keita. Lepas dari kawalan dua pemain belakang lawan, sundulan Keita bersarang di gawang Munua.

Tertinggal satu gol, kubu tuan rumah tak mau menanggung malu. Beberapa kali serangan Levante membahayakan gawang Victor Valdes. Bahkan tak jarang lini belakang yang dijaga Gerard Pique dibuat keteteran.

Benar saja, Levante berhasil mencuri gol beberapa saat sebelum turun minum. Kesalahan komunikasi Pique dan Valdes tak disia-siakan Caicedo yang langsung menyambar bola dengan kaki kanan. Sepakan Caicedo sempurna bersarang di gawang Valdes.

Pertandingan kian sengit di babak kedua. Barcelona berusaha menambah gol demi menyempurnakan perayaan gelar juara. Di menit 57 aksi individu Messi melewati beberapa pemain belakang, sayang sepakannya dihentikan tiang gawang.

Levante juga tak berhenti memberikan perlawanan. Namun, usaha tim tuan rumah menambah gol tak berhasil.

Messi kembali membuka peluang lewat aksinya melewati pemain lawan, namun lagi-lagi tendangannya melebar di sisi gawang. Hingga wasit meniup peluit akhir, kedudukan imbang 1-1 tak berubah.

Susunan pemain
Levante: G. Munúa , Javi Venta, Nano, Juanfran, Ballesteros, Pallardó, Iborra, Xavi Torres, Valdo, Xisco Nadal, F. Caicedo

Barcelona: Victor Valdés, Abidal, Dani Alves, Piqué, Mascherano, Xavi, Keita, Afellay, Busquets, Messi, Villa

Real Madrid Resmi Dapatkan Nuri Sahin

Selasa, 10 Mei 2011

Madrid Resmi Dapatkan Sahin

Selasa, 10 Mei 2011 - 18:04 wib
Foto: Nuri Sahin/Getty Images
Foto: Nuri Sahin
MADRID – Real Madrid bergerak cepat mengamankan tanda tangan gelandang belia Nuri Sahin. Los Blancos akhirnya merekrut Sahin dengan kontrak enam musim.

Sebenarnya kabar ketertarikan Madrid baru saja mencuat beberapa waktu lalu. Tapi, Los Blancos tak mau menyia-nyiakan kesempatan mengambil-alih kepemilihan pemain berdarah Jerman-Turki.

Dalam situs resmi Madrid, Senin (9/5/2011), mereka mengumumkan telah resmi mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran 22 tahun silam dengan kontrak berdurasi enam musim. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan mengenai nilai kontrak pemain yang pernah dipinjamkan ke Feyenoord ini.

Madrid kepincut melihat aksi Sahin yang berperan besar membawa klubnya, Borussia Dortmund menyabet gelar Bundesliga musim ini.

Sahin dikenal mengenai kekuatan kaki kiri dan akurat dalam penempatan bola. Tak hanya itu, dia juga memiliki kemampuan tendangan bebas mematikan. Sahin memulai debut profesionalnya di usia 16 dan menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol di Bundesliga.

MU di ambang juara

Senin, 09 Mei 2011

Taklukkan Chelsea, MU Bisa Pesta di Ewood Park
Minggu, 08 Mei 2011 | 23:54 WIB

Penyerang Manchester United, Javier "Chicharito" Hernandez, merayakan golnya ke gawang Chelsea dalam lanjutan Premier League, di Old Trafford, Minggu (8/5/2011).
MANCHESTER, Manchester United (MU) menang 2-1 atas Chelsea dalam lanjutan Premier League, di Old Trafford, Minggu (8/5/2011). Mereka hanya membutuhkan satu hasil imbang untuk menjadi juara, dan itu mungkin terjadi saat menyambangi Blackburn Rovers, pekan depan.

Gol Chicharito terjadi saat pertandingan berjalan sekitar 40 detik. Gol bermula dari umpan Park Ji-Sung yang gagal dihalau David Luiz. Bola disambar Chicharito, yang kemudian menaklukkan Petr Cech dalam duel satu lawan satu.

MU memanfaatkan momentum itu dengan terus menekan Chelsea. Hasilnya, pada menit keenam dan kedelapan, mereka menciptakan dua peluang melalui Antonio Valencia dan Wayne Rooney. Namun, sementara tembakan Valencia diblok Cech, eksekusi Rooney meleset ke sisi kanan gawang.

Setelahnya, Chelsea mampu menghindari dari ancaman MU dan pada memasuki menit ke-12 mulai membangun kembali koordinasi permainan mereka.

Chelsea sempat lengah dan kecolongan serangan balik MU yang berujung eksekusi Rooney. Untung bagi tim tamu, tembakan Rooney tak mengarah tepat sasaran.

Setelahnya, Chelsea mampu mendesak MU dan menciptakan setidaknya ancaman serius melalui Salomon Kalou pada menit ke-19 dan ke-20. Namun, keduanya bisa diatasi Edwin van der Sar.

Chelsea belum menciptakan peluang baru ketika Nemanja Vidic berhasil menanduk umpan Ryan Giggs masuk gawang Cech pada menit ke-23.

Chelsea merespons itu dengan membangun serangan baru yang berujung eksekusi Salomon Kalou dan Branislav Ivanovic pada menit ke-25. Sementara tembakan Kalou diblok, usaha Ivanovic hanya membuahkan tendangan gawang.

Tanpa memberi peluang MU membangun serangan, Chelsea melanjutkan tekanan mereka yang membuahkan tembakan luar kotak penalti dari David Luiz dan Didier Drogba pada menit ke-29 dan ke-31. Meski akurat, kedua usaha mereka masih bisa diatasi Van der Sar.

Setelahnya, Chelsea terus berusaha menekan tuan rumah. Namun, MU mampu memangkas serangan Chelsea di tengah jalan dan memasuki menit ke-40 berusaha kembali menciptakan tekanan.

Chelsea mampu dengan cepat mengatasi itu dan kembali menyerang. Namun, sama seperti sebelumnya, mereka banyak kehilangan bola di tengah jalan dan beberapa kali terpaksa bergerak mundur mengamankan sarang.

Setelah turun minum, Chelsea memulai permainan dengan penguasaan bola. Mereka mencari-cari celah menyelipkan serangan, tetapi MU mampu mematahkan usaha lawan dan beberapa kali melancarkan balasan.

Namun, tak ada peluang yang betul-betul berarti dari kedua kubu sampai Chelsea memperkecil ketinggalan melalui Frank Lampard pada menit ke-68.

Gol bermula dari umpan silang Ramires yang ditanduk Ivanovic. Lampard yang berada di antara gawang dan Ivanovic menyepak bola masuk sudut kanan bawah gawang Van der Sar.

MU kemudian membangun sebuah serangan balik yang berujung umpan dari Chicharito kepada Wayne Rooney di tengah kotak penalti. Rooney berhasil menembakkan bola, tetapi diblok oleh Alex.

Chelsea menciptakan ancaman ketika Wayne Rooney mendapat tiga peluang pada menit ke-83, tanpa satu pun membuahkan gol. Sementara tembakan pertama dan ketiganya melesat keluar lapangan, usaha keduanya bisa dimentahkan Cech.

Pada menit ke-87, MU kembali mendapatkan peluang dari Chicharito. Namun, tandukannya yang memanfaatkan umpan silang Park melambung di atas mistar gawang.

Semenit kemudian, barulah Chelsea menciptakan peluang melalui Fernando Torres. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Florent Malouda, yang meleset ke sisi kanan gawang Van der Sar.

Menjelang masa injury time, MU, Ryan Giggs berhasil melepas umpan kepada Chicharito di kotak penalti Chelsea. Namun, Chicharito tidak menguasai bola dengan sempurna dan kehilangan kesempatan.

Chelsea tampak meningkatkan intensitas serangan mereka di masa injury time. Namun, mereka gagal mengejar ketinggalan sampai peluit berbunyi panjang.

Susunan pemain:
Man United:
Edwin van der Sar; Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, John O'Shea (Jonathan Evans 46), Fabio (Chris Smalling 88); Ryan Giggs, Michael Carrick, Park Ji-Sung, Antonio Valencia; Javier "Chicharito" Hernandez, Wayne Rooney

Chelsea: Petr Cech; John Terry, David Luiz (Alex 46), Ashley Cole, Branislav Ivanovic; John Mikel Obi (Ramires 46), Frank Lampard, Michael Essien; Florent Malouda, Didier Drogba, Salomon Kalou (Fernando Torres 61)

Wasit: Howard Webb

Scudetto Ke-18 Milan

Minggu, 08 Mei 2011

Seri, Milan Rayakan "Scudetto" Ke-18 di Roma
Minggu, 08 Mei 2011 | 21:29 WIB

 
AC Milan merayakan scudetto ke-18 mereka setelah bermain imbang tanpa gol dengan AS Roma, di Olimpico, Sabtu (7/5/2011).
ROMA, AC Milan merayakan scudetto ke-18 mereka setelah bermain imbang 0-0 dengan AS Roma, di Olimpico, Sabtu (7/5/2011).
Milan menciptakan peluang lebih dulu melalui Kevin-Prince Boateng pada menit kesepuluh. Namun, tembakan yang dilakukan dari luar kotak penalti itu meleset dari sasaran.
Kurang dari semenit setelahnya, Roma menciptakan ancaman balasan melalui Rodrigo Taddei, juga dengan sebuah tembakan jarak jauh, yang lagi-lagi meleset ke sisi kanan gawang Christian Abbiati.
Milan belum menciptakan peluang ketika gawang mereka nyaris kebobolan akibat kesalahan Ignazio Abate. Ancaman bermula dari umpan silang Marco Cassetti. Abate berusaha menanduk bola, tetapi gagal.
Bola kemudian dikuasai oleh Mirko Vucinic yang menembakkan bola ke tengah gawang. Namun, Abbiati berhasil mengebloknya dan setelah itu mengamankan bola dalam dekapannya.
Pada menit ke-23, Cassetti kembali melepaskan umpan silang akurat kepada Vucinic. Namun, umpan berhasil dipotong oleh Alessandro Nesta.
Kiper Doni masih belum melakukan aksi penyelamatan ketika Rosi melepaskan tembakan akurat ke gawang Milan dari dalam kotak penalti pada menit ke-39. Namun, usahanya masih bisa digagalkan oleh Abbiati.
Semenit kemudian, barulah Milan menciptakan peluang melalui Zlatan Ibrahimovic. Namun, usaha Ibrahimovic juga belum membuat susah Doni karena, begitu lepas dari kakinya, bola berhasil diblok oleh Juan.
Menjelang akhir babak pertama, Roma masih sempat menyusahkan Milan. Setelah menguasai umpan Totti di kotak penalti, Fabio Simplicio mencoba dan berhasil menggiring bola melewati kawalan Thiago Silva. Namun, belum sempat Simplicio melakukan eksekusi, Abbiati keluar sarang dan merebut bola dari kendali Simplicio.
Setelah banyak tertekan di babak pertama, Milan mengambil inisiatif menyerang di babak kedua. Hasilnya, belum sampai dua menit babak kedua berjalan, Milan mendapatkan dua peluang melalui Robinho dan Massimo Ambrossini.
Namun, sementara tembakan Robinho membentur tiang kiri gawang, eksekusi Ambrossini diblok oleh Doni.
Roma membalas itu melalui Fransesco Totti dan Simplicio pada menit ke-48. Sementara tembakan Totti terblok Thiago Silva, eksekusi Simplicio meleset ke sisi kanan gawang.
Setelahnya, kedua kubu bertukar serangan, tetapi tidak ada peluang yang tercipta. Sampai pada menit ke-60, Boateng berhasil menggiring bola kiriman Zlatan Ibrahimovic masuk ke kotak penalti Roma dan, dalam duel satu lawan satu dengan Doni, Boateng menyontek bola dengan kaki kanan. Namun, bola melenceng ke sisi kiri gawang.
Berselang empat menit setelahnya, Zlatan Ibrahimovic menembakkan bola yang masih bisa diblok oleh Doni.
Kedua kubu kemudian kembali saling menjajaki kelemahan lawan. Namun, tidak ada peluang berarti dari kedua kubu sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Milan menguasai bola sebanyak 67 persen dan melepaskan satu tembakan akurat dari delapan usaha. Adapun Roma menciptakan dua peluang emas dari enam percobaan.

Dengan hasil tersebut, Milan menguasai klasemen dengan 78 poin. Jumlah tersebut hanya bisa disamai Inter Milan, tetapi Milan tak akan tergeser karena unggul rekor pertemuan.

Susunan pemain:
Roma:
Doni; Juan, Nicolas Burdisso, John Arne Riise, Marco Cassetti; Matteo Brighi (Aleandro Rossi 17, Gianluca Caprari 83), David Pizarro, Mirko Vucinic (Marco Borriello 53), Rodrigo Taddei; Fransesco Totti, Fabio Simplicio
Milan: Christian Abbiati; Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate; Mark van Bommel, Kevin-Prince Boateng, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso (Massimo Ambrosini 46); Robinho (Pato 73), Zlatan Ibrahimovic

Wasit:
Emidio Morganti

Jelang Barcelona Vs Real Madrid

Selasa, 03 Mei 2011

Di Depan Madrid, Barca Akan Terbang
Selasa, 03 Mei 2011 | 21:42 WIB


Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, dan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho.


BARCELONA, Meskipun di leg pertama semifinal Liga Champions menang 2-0, Pelatih Barcelona Josep "Pep" Guardiola menyatakan timnya akan tampil menyerang saat menjamu Real Madrid pada leg kedua, Selasa atau Rabu (4/5/2011) dini hari WIB. Barca, katanya, pada pertandingan nanti akan seperti terbang karena memeragakan permainan cepat.
Di leg pertama, Barca berhasil membungkam sepuluh pemain Madrid di depan pendukungnya sendiri. Lionel Messi tampil sebagai pahlawan kemenangan dengan memborong dua gol ke gawang Iker Casillas.
"Kami akan tampil mendominasi pertandingan. Kami harus siap karena pertandingan nanti akan berjalan keras dan juga penuh emosi," kata Guardiola kepada wartawan.
"Kami memeragakan permainan cepat, membuatnya seperti terbang. Saya tahu bahwa 100.000 pendukung di stadion akan membantu kami," tegasnya.
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan kelima kedua tim pada musim ini. Di empat pertemuan sebelumnya, Barca telah sekali merasakan kekalahan, yakni saat ditekuk Madrid, 0-1, di final Copa del Rey. Selebihnya, Barca menang dua kali dan seri sekali.
"Saya mencoba melupakan kekalahan itu. Mencoba fokus tentang apa yang telah kami lakukan pada leg pertama dan mempelajari kesalahan yang kami buat. Kami telah mempersiapkan leg kedua dan hanya fokus pada pertandingan," ujarnya.

Akhiri Penceklik Gol, Torres Cetak Gol Pertamanya

Minggu, 24 April 2011

Torres Cetak Gol, Chelsea Menang 3-0
Minggu, 24 April 2011 | 01:15 WIB


Penyerang Chelsea, Fernando Torres.

LONDON, Chelsea mempertahankan jarak mereka dengan Manchester Untied setelah menang 3-0 atas West Ham United dalam alga lanjutan Premier League, Sabtu atau Minggu (24/4/2011) dini hari WIB. Yang menggembirakan lagi, salah satu gol Chelsea dicetak oleh Striker Fernando Torres yang sejak bulan Januari belum mencetak gol.
Dengan hasil ini, Chelsea tetap tertinggal enam angka dari MU yang menempati puncak klasemen dengan 73 angka.Sementara Wet Ham makin terbenam di dasar klasemen dengan 32 poin.
Manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, membuat publik Stamford Bridge terkejut sebelum pertandingan ini dimulai. Didier Drogba yang sebelumnya diberitakan media-media Inggris akan duduk di bangku cadangan justru tampil sejak awal. Justru Fernando Torres yang kembali menghangatkan bangku cadangan setelah Ancelotti memilih untuk menggunakan formasi 4-3-3 dengan Salomon Kalou dan Florent Malouda yang ditunjuk menemani Drogba di lini depan.
Chelsea pun tampil mendominasi dalam laga ini. Mereka terus melakukan upaya untuk menjebol gawang tim tamu yang dikawal Robert Green. Namun di 25 menit pertama, Chelsea belum menuai hasil. Dari tiga peluang yang tepat mengarah ke gawang, tak satu pun yang berhasil dikonversikan menjadi gol.
West Ham bukan tanpa peluang. Kesempatan yang didapat dari tendangan Charlton Cole dari luar kotak penalti dan sundulan kepala Jonathan Spector masih bisa digagalkan oleh kiper Chelsea, Petr Cech.
Setelah berjuang tanpa henti, akhirnya Chelsea membuka keunggulan di menit ke-44. Umpan silang dari Ashley Cole dari sisi kiri berhasil disambar oleh Frank Lampard dengan kaki kanannya. Green pun tak bisa menahan bola dan membuat babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Chelsea.
Di babak kedua, Chelsea tetap kesulitan menembus pertahanan West Ham. Melihat kurangnya suplai bola dari tengah kepada para strikernya, Manajer Carlo Ancelotti lantas memasukkanm Yossi Benayoun untuk menggantikan Michael Essien.
Usaha ini membuahkan hasil. Perlahan tapi pasti, Chelsea mampu membongkar pertahanan tim tamu dan menciptakan beberapa peluang. Sayang kegemilangan Green dalam mengawal gawangnya berlum mampu dipatahkan pemain Chelsea di babak kedua ini.
Chelsea dapat peluang emas di menit ke-68. Tendangan David Luiz dari luar kota penalti membuat bola berhasil melewati Green. Namun sayang tiang gawang masih menjadi penghalang bagi Luiz mencatakan namanya di papan skor.
Lagi-lagi Chelsea gagal memanfaatkan peluang pada menit ke-80. Kerja sama dua pemain pengganti, Fernando Torres dan Nicolas Anelka hampir saja menembus gawang Green. Beruntung ada salah satu bek West Ham yang berhasil menghalau bola dengan kepalanya.
Torres akhirnya mencetak gol pertamanya untuk Chelsea pada menit ke-84. Umpan terobosan dari Anelka mampu ia konversikan menjadi gol setelah sebelumnya mengecoh satu bek West Ham. Tendangan kaki kirinya membuat bola meluncur mulus ke sudut kanan gawang Green.
Gol ini pun disambut Torres, fans, dan Pelatih Carlo Ancelotti. Maklum, ini jadi gol pertama Torres sejak didatangkan Chelsea dari liverpool, Januari lalu.
Malouda pun menutup pesta Chelsea dengan mencetak gol ketiga di menit ke-93. Tendangan keras kaki kiri Malouda membuat bola tak mampu ditahan oleh Green. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-0.
Susunan pemain Chelsea: Petr Cech, John Terry, David Luiz, Ashley Cole, Branislav Ivanovic, John Mikel Obi, Frank Lampard, Michael Essien (Yossi Benayoun 57), Florent Malouda, Didier Drogba (Fernando Torres 77), Salomon Kalou (Nicolas Anelka 70)
West Ham: Robert Green, Manuel Da Costa, Daniel Gabbidon, Wayne Bridge, Lars Jacobsen, Mark Noble (Robbie Keane 60), Thomas Hitzlsperger, Jonathan Spector, Demba Ba, Carlton Cole (Frederic Piquionne 79), Fred Sears (Victor Obinna 82)

Hattrick Higuain, Madrid Pesta Gol di Mestalla

Higuain Hat-trick, Madrid Raja Mestalla
Minggu, 24 April 2011 | 12:42 WIB


Penyerang Real Madrid, Gonzalo Higuain, mencetak tiga gol yang ikut menentukan kemenangan Real Madrid 6-3 atas Valencia, dalam lanjutan Liga BBVA, Sabtu (23/4/2011).


VALENCIA, Penyerang Gonzalo Higuain mencetak tiga gol yang ikut menentukan keberhasilan Real Madrid menang 6-3 atas Valencia, dalam lanjutan Liga BBVA, di Mestalla, Sabtu (23/4/2011). Dengan begitu, Madrid mencatatkan rekor sempurna dalam dua penampilan di Mestalla musim ini.
Sebelumnya, Mestalla menjadi saksi keberhasilan Madrid mengalahkan Barcelona 1-0, di final Copa del Rey, 20 April lalu.
Berjayanya "Los Blancos" di Mestalla untuk kali kedua diawali oleh gol Karim Benzema pada menit ke-23. Benzema mengoyak jaring tuan rumah dengan memanfaatkan umpan Gonzalo Higuain.
Pada menit ke-31, Gonzalo Higuain menjadikan kedudukan 0-2. Gol berawal dari pergerakan dengan bola Higuain. Bola sempat lepas dari penguasaannya dan berpindah ke bek Valencia Jeremy Mathieu.
Mathieu tidak segera membuang bola, melainkan hanya membiarkan bola bergulir sambil menghalangi Higuain dengan penggungnya. Pada satu momen, Higuain berhasil menyelipkan kaki kanannya sehingga bola yang masih dikuasai Mathieu bergulir masuk gawang Valencia.
Gelandang Ricardo Kaka membuat kiper Vicente Guaita Panadero memungut bola dari gawangnya lagi pada menit ke-39. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Gonzalo Huguain masuk tengah atas gawang Valencia.
Pesta Madrid di babak pertama ditutup oleh Higuain pada menit ke-43. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Ricardo Kaka masuk ke sudut kanan bawah gawang tuan rumah, yang tak terkawal karena Panadero sudah keluar dari posisi untuk menghalangi umpan Kaka.
Higuain menjadi orang pertama yang mencetak gol di babak kedua, yaitu pada menit ke-53. Dari tengah kotak 16, ia menembakkan umpan Ricardo Kaka ke tengah gawang tuan rumah.
Valencia sempat membalas melalui Roberto Soldado pada menit ke-60. Memanfaatkan bola kiriman Jonas, ia menembakkan bola masuk dari tengah kotak 16 ke tengah gawang Iker Casillas.
Namun, Madrid kembali memperlebar jarak dua menit setelahnya, melalui Ricardo Kaka. Kaka menaklukkan Panadero dengan memanfaatkan umpan Karim Benzema.
Ketinggalan enam gol berbalas satu tak membuat Valencia menyerah. Pada menit ke-80, mereka mencetak gol kedua melalui Jonas, yang memanfaatkan bola kiriman Juan Mata.
Valencia mendapatkan gol ketiganya dari Jordi Alba pada menit ke-85. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Juan Mata ke sudut kanan bawah gawang Casillas.
Gol itu semakin melambungkan moral tuan rumah. Dengan waktu tersisa lima menit, mereka terus berusaha mencetak gol. Sayang, meski tak kebobolan, mereka gagal mengejar ketinggalan, sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Valencia menguasai bola sebanyak 63 persen dan melepaskan delapan tembakan akurat dari 20 percobaan. Adapun Madrid menciptakan delapan peluang emas dari 13 usaha.
Dengan hasil tersebut, sementara Valencia duduk di tempat ketiga dengan 63 poin, Madrid menguasai peringkat kedua dengan 80 poin, atau kalah lima angka dari penguasa sementara, Barcelona. Susunan pemain: Valencia: Vicente Guaita Panadero; Ricardo Costa, Marius Stankevicius, Jeremy Mathieu (Jordi Alba 83), Miguel; Mehmet Topal; Ever Banega, Hedwidges Maduro; Juan Mata, Roberto Soldado, Pablo
Madrid: Iker Casillas; Ezequiel Garay (Pedro León 75), Ricardo Carvalho, Nacho, Raul Albiol; Esteban Granero, Lassana Diarra, Sergio Canales (Xabi Alonso 62), Kaka; Gonzalo Higuain (Cristiano Ronaldo 62), Karim Benzema Wasit: M Lasa

Ramos: Copa del Rey Loncat Sendiri

Jumat, 22 April 2011

Ramos: Copa del Rey Loncat Sendiri
Jumat, 22 April 2011 | 18:27 WIB



Trofi Copa del Rey yang dimenangkan Real Madrid, dijatuhkan Sergio Ramos dan terlindas bus.
 
MADRID, Bukannya menyesal dengan tindakannya menjatuhkan trofi Copa del Rey sampai terlindas bus, bek Real Madrid, Sergio Ramos, justru berseloroh soal insiden itu.Menurut Ramos, trofi itu loncat sendiri dari tangannya ketika melihat pendukung Madrid larut dalam kebahagiaan.
Insiden itu terjadi ketika Iker Casillas dan kawan-kawan menggelar pesta kemenangan di Plaza de Cibeles. Para pemain diangkut dengan bus dan memamerkan trofi Copa del Rey, yang disambut sekitar 150.000 pendukung.
Saat Ramos mendapatkan giliran memegang trofi dan memamerkan kepada fans, dia mengangkatnya tinggi-tinggi. Mungkin karena gembiranya, trofi tersebut terlepas dari tangan Ramos. Dia gagal menangkapnya dan trofi jatuh di depan bus. Trofi itu sempat dilewati bus tersebut dan setelah muncul di belakangnya sudah dalam kondisi rusak dan patah.
Mengenai insiden tersebut, Ramos justru melucu. Lewat akun Twitter-nya, dia mengatakan, "Apa yang terjadi dengan piala tersebut merupakan kesalahpahaman. Aku tidak menjatuhkannya. Piala itu melompat saat melihat semua pendukung Madrid bersemangat."
Candaan Ramos bisa jadi karena ia sudah tahu replika piala tersebut sudah dibuat.
"Sejak pukul 05.30 (Kamis ) waktu setempat, Real Madrid memiliki piala dalam kondisi yang sempurna sehingga mereka dapat menunjukkannya kepada para pendukung. Selalu ada rencana B untuk kasus semacam ini," kata Federico Alegre, pembuat piala, kepada EFE TV. Madrid meraih Copa del Rey berkat gol tunggal yang diciptakan Cristiano Ronaldo ke gawang Barcelona pada masa tambahan waktu.

Ramalan Si Gurita Kembali Benar

Kamis, 21 April 2011

Final Copa del Rey
Ramalan "Si Iker" Jitu Lagi
Kamis, 21 April 2011 | 06:29 WIB

Gurita bernama "Iker" meramalkan Real Madrid memenangkan pertandingan melawan Barcelona di final Copa del Rey, Rabu (20/4/2011).

VALENCIA, Keberhasilan Real Madrid menjuarai Copa del Rey setelah mengalahkan Barcelona 1-0, Rabu (19/4/2011), seperti mengukuhkan gurita "Iker" sebagai si jago ramal. Pasalnya, kali ini ramalan "Iker" kembali tepat.

Pada Selasa (19/4/2011), akuarium laut di Benalmadena kembali mempertontonkan ketangguhan "Iker" dalam meramal hasil pertandingan "El Clasico". Setelah tampak melayang-layang selama 15 menit, "Iker" akhirnya memilih makanan yang berada di kotak bergambar logo Madrid, yang berarti Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bakal memenangkan pertandingan.

Ramalan "Iker" akhirnya tepat. Madrid berhasil memenangi pertandingan lewat gol tunggal Cristiano Ronaldo yang diciptakan pada menit ke-103.

Sebelumnya,"Iker" juga jitu meramal pertandingan "El Clasico" di Liga BBVA pada akhir pekan lalu yang berakhir seri 1-1.

Ketepatan "Iker" dalam meramal hasil pertandingan mengingatkan kita pada ketangguhan gurita bernama "Paul" yang diyakini banyak orang sudah meninggal saat ini. Paul tidak pernah meleset dalam meramal hasil pertandingan Piala Dunia 2010, termasuk meramalkan Spanyol menjadi juara.

Hal itulah yang menjadi inspirasi akuarium laut Benalmadena dalam menyelenggarakan acara meramal oleh gurita untuk menyemarakkan duel "El Clasico" yang tersaji lima kali pada musim ini.

Lalu apakah "Iker" setangguh Paul mengingat duel "El Clasico" tersisa dua laga di semifinal Liga Champions? Hal itu layak ditunggu....

search this blog

Powered By Blogger